Jadi Klaster Baru di Medan, Uskup Agung dan 4 Pastor Positif COVID-19

Senin, 20 Juli 2020 - 17:21 WIB
loading...
Jadi Klaster Baru di Medan, Uskup Agung dan 4 Pastor Positif COVID-19
Keuskupan Agung Medan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Medan, Sumatera Utara. Dimana sebanyak delapan orang yang tinggal di sana salah satunya Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung terkonfirmasi positif COVID-19. Foto iNews TV/AR Nasution
A A A
MEDAN - Keuskupan Agung Medan di Jalan Imam Bonjol menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Medan, Sumatera Utara. Dimana sebanyak delapan orang yang tinggal di sana salah satunya Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan Mardohar Tambunan menyebutkan saat ini gugus tugas bersama keuskupan sedang melakukan tracing kontak erat dalam klaster itu.

"Saat ini Uskup Agung dirawat intensif di Rumah Sakit Martha Friska Medan. Dia masuk rumah sakit sejak 13 Juli lalu dan sudah dalam kondisi stabil. Selain Uskup Agung Medan Mgr Kornelis, tujuh orang lainnya yang positif COVID-19 diantaranya empat orang pastor dan tiga pekerja di keuskupan. Total ada sepuluh orang yang tinggal di keuskupan namun dua lainnya negatif,” kata Mardohar Tambunan, Senin (20/7/2020).

Tim Gugus tugas, kata dia, bersama keuskupan tengah melakukan penelusuran terhadap kontak erat dari para pasien positif tersebut. (Baca:
Diserang Gerombolan Bermotor Pakai Stick Baseball-Samurai 2 Orang Terluka)


Uskup Kornelius sendiri diketahui sejak 1 Juli lalu beberapa kali melakukan perjalan dan pertemuan dengan umat di sejumlah daerah termasuk di Pematangsiantar dan Dairi.

“Para kontak erat dengan uskup maupun pastor diminta untuk segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat,” timpalnya. (Baca juga: Paramedis Periksa Wanita yang Mengaku 1 Jam Hamil dan Langsung Melahirkan)

Saat ini Gedung Keuskupan Agung Medan ditutup untuk umum. Para pekerja maupun masyarakat umum dilarang memasuki areal keuskupan. gedung itu juga telah disemprot disinfektan oleh petugas.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)