Satu Keluarga Terpental dari Motor usai Ditabrak KA Babaranjang di Muaraenim

MUARAENIM - Kereta Api batubara rangkaian panjang (babaranjang) menabrak satu keluarga yang menggunakan sepeda motor di Muara Enim . Akibatnya, satu keluarga asal Kabupaten Lahat ini terpental beberapa meter

Beruntung, satu keluarga yang terdiri dari empat orang yakni, suami istri dan dua anak ini hanya mengalami luka-luka.

Fahrudin (45), saksi di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa kecelakaan kereta angkutan batubara yang menabrak sepeda motor dengan nomor polisi BG 3983 tersebut terjadi di pintu perlintasan KA Pelitasari, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.



"Ada 4 korban yakni Wasid (50) bersama istrinya Linda Rita (49) dan kedua anaknya Kirani (13) dan Nadira (7). Seluruhnya warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat," ujarnya, Selasa (11/4/2023).

Menurut Fahrudin, akibat tertabrak kereta tersebut, keempat korban terpental sekitar 8 meter dari lokasi tabrakan dan menderita luka berat dan ringan. Sedangkan motor korban mengalami rusak berat.



"Sebelum kejadian, dirinya melihat korban bermotor dengan posisi anaknya Kirani didepan sekali, kemudian ayahnya Wasid dan membonceng anaknya Nadira serta istrinya Linda Rita datang dari arah Kota Muara Enim menuju ke Pelitasari ingin melintas rel kereta api Pelitasari," tuturnya.



Saat korban melintas, lanjut Fahrudin, dia sempat memberi tahu pada korban agar tidak melintas sebab sudah ada Kereta Api Babaranjang dari arah Palembang menuju ke Tanjung Enim yang akan melintas.

"Sudah kita tegur tapi idak dihiraukan, dan korban tetap melaju dan hanya menoleh ke arah kanan jalan tidak menoleh ke kiri jalan arah datangnya Kereta Api Babaranjang," ujarnya.

Karena jarak kereta dan korban sudah dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan dan empat korban bersama motornya terseret hingga sekitar 8 meter dari lokasi kejadian.

"Biasanya ada petugas Dishub yang jaga, tapi saat kejadian tadi tidak terlihat petugasnya," pungkasnya.