Anas Urbaningrum Bebas, PPI: Sejarah Hitam Jangan Terulang
loading...
A
A
A
BLITAR - Kemerdekaan yang diperoleh Anas Urbaningrum setelah selesai menjalani hukuman penjara di Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, disambut gembira keluarga dan para loyalisnya.
Gegap gempita kebahagiaan juga diperlihatkan oleh ormas PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia), yakni ormas yang didirikan Anas pada tahun 2013 silam. Pada Selasa 11 April 2023, Anas dipastikan bebas.
Kepada MPI, Anna Luthfi adik kandung Anas Urbaningrum mengirim rekaman video pernyataan sikap Presidium Pimnas PPI Ian Zulfikar. Zulfikar menyatakan PPI bersyukur sekaligus bersuka cita atas bebasnya Anas.
“Ini momentum memutus rangkaian masa-masa sedih karena perampasan kemerdekaan secara batil,” kata Ian Zulfikar. Kemerdekaan dari hukuman penjara menjadi babak baru bagi Anas.
Baca juga: Bebas 11 April, Ini Rute Pertama Perjalanan Anas Urbaningrum dari Sukamiskin
PPI berharap Anas Urbaningrum akan kembali berkiprah, turut memberi warna Indonesia sehingga menjadi lebih baik. Ketidakhadiran Anas, kata Zulfikar membuat Indonesia kehilangan separuh energi progresifnya.
“Negeri ini kehilangan sebagian energi progresifnya hampir satu dasawarsa,” katanya.
PPI juga sangat yakin, selepas keluar dari penjara Anas akan tetap memiliki ruang yang besar untuk melanjutkan kiprah dan perjuangannya. Anas, kata Zulfikar diibaratkan permata yang telah dipaksa direndam lumpur.
Permata yang dirusak karakternya secara struktur, sistematis dan dan massif selama bertahun-tahun. Namun menurut Zulfikar, permata tetaplah permata yang tidak akan pernah menjadi besi karatan. Cinta dan komitmen Anas bagi Indonesia juga tidak pernah bergeser.
“Mata batin publik yang jernih akan mampu melihat Anas Urbaningrum sebagai salah satu permata bangsa ini,” ungkapnya.
Gegap gempita kebahagiaan juga diperlihatkan oleh ormas PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia), yakni ormas yang didirikan Anas pada tahun 2013 silam. Pada Selasa 11 April 2023, Anas dipastikan bebas.
Kepada MPI, Anna Luthfi adik kandung Anas Urbaningrum mengirim rekaman video pernyataan sikap Presidium Pimnas PPI Ian Zulfikar. Zulfikar menyatakan PPI bersyukur sekaligus bersuka cita atas bebasnya Anas.
“Ini momentum memutus rangkaian masa-masa sedih karena perampasan kemerdekaan secara batil,” kata Ian Zulfikar. Kemerdekaan dari hukuman penjara menjadi babak baru bagi Anas.
Baca juga: Bebas 11 April, Ini Rute Pertama Perjalanan Anas Urbaningrum dari Sukamiskin
PPI berharap Anas Urbaningrum akan kembali berkiprah, turut memberi warna Indonesia sehingga menjadi lebih baik. Ketidakhadiran Anas, kata Zulfikar membuat Indonesia kehilangan separuh energi progresifnya.
“Negeri ini kehilangan sebagian energi progresifnya hampir satu dasawarsa,” katanya.
PPI juga sangat yakin, selepas keluar dari penjara Anas akan tetap memiliki ruang yang besar untuk melanjutkan kiprah dan perjuangannya. Anas, kata Zulfikar diibaratkan permata yang telah dipaksa direndam lumpur.
Permata yang dirusak karakternya secara struktur, sistematis dan dan massif selama bertahun-tahun. Namun menurut Zulfikar, permata tetaplah permata yang tidak akan pernah menjadi besi karatan. Cinta dan komitmen Anas bagi Indonesia juga tidak pernah bergeser.
“Mata batin publik yang jernih akan mampu melihat Anas Urbaningrum sebagai salah satu permata bangsa ini,” ungkapnya.