Anas Urbaningrum Bebas, PPI: Sejarah Hitam Jangan Terulang
loading...
A
A
A
Zulfikar juga menaruh harapan kasus persekusi hukum dan kekuasaan serta kriminalisasi yang dialami Anas, tidak terulang pada siapapun. Penegakan hukum harus lurus, jujur, obyektif, dan berspirit pada keadilan.
Tidak ada lagi oknum kekuasaan yang mengintervensi hukum. Ia menyebut kasus pidato dari Jeddah yang terang-terangan mengintervensi KPK dan sprindik yang sengaja dibocorkan, diharapkan tidak terjadi lagi.
Demi kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik, PPI juga berharap semua pihak mau belajar dan memetik hikmah dari kasus kriminalisasi Anas Urbaningrum.
“Sejarah hitam seperti itu jangan terulang lagi. Yang hitam hapuskan, yang putih dan baik teruskan,” pungkasnya.
Seperti diketahui setelah bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Anas Urbaningrum akan langsung bertolak ke Blitar Jawa Timur. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan sungkem kepada ibundanya.
Menurut Anna Luthfi, setelah dari Blitar, kakaknya akan langsung bertolak ke Jakarta. “Rutenya Bandung, Blitar dan Jakarta,” ujarnya. Seperti diketahui, Anas Urbaningrum terseret kasus korupsi proyek Hambalang. Kasus menjerat Anas saat dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Tidak ada lagi oknum kekuasaan yang mengintervensi hukum. Ia menyebut kasus pidato dari Jeddah yang terang-terangan mengintervensi KPK dan sprindik yang sengaja dibocorkan, diharapkan tidak terjadi lagi.
Demi kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik, PPI juga berharap semua pihak mau belajar dan memetik hikmah dari kasus kriminalisasi Anas Urbaningrum.
“Sejarah hitam seperti itu jangan terulang lagi. Yang hitam hapuskan, yang putih dan baik teruskan,” pungkasnya.
Seperti diketahui setelah bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Anas Urbaningrum akan langsung bertolak ke Blitar Jawa Timur. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan sungkem kepada ibundanya.
Menurut Anna Luthfi, setelah dari Blitar, kakaknya akan langsung bertolak ke Jakarta. “Rutenya Bandung, Blitar dan Jakarta,” ujarnya. Seperti diketahui, Anas Urbaningrum terseret kasus korupsi proyek Hambalang. Kasus menjerat Anas saat dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
(msd)