TGB Zainul Majdi: Tidak Ada Anggota Legislatif Partai Perindo Tersangkut Kasus Hukum

Sabtu, 08 April 2023 - 17:27 WIB
loading...
TGB Zainul Majdi: Tidak Ada Anggota Legislatif Partai Perindo Tersangkut Kasus Hukum
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc.,M.A saat rapat konsolidasi di Kantor DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Kota Semarang, Sabtu (8/4/2023). Foto/MPI/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Partai Perindo hadir tidak untuk sekadar meramaikan panggung demokrasi di Indonesia. Namun, membawa visi untuk mewujudkan Indonesia sejahtera.

Penegasan itu disampaikanKetua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc.,M.A saat menghadiri konsolidasi bersama pengurus DPW Partai Perindo Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (8/4/2023).


“Anggota-anggota legislatif Perindo, yang hari ini jumlahnya sekitar 400 orang di Indonesia, tidak ada yang tersangkut hukum,” kata TGB dalam rapat konsolidasi yang digelar di Kantor DPW Partai Perindo Jawa Tengah di Jalan Setia Budi No 28, Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

TGB menegaskan, tidak adanya anggota legislatif Partai Perindo yang berurusan dengan hukum adalah cerminan dari mereka memang bekerja betul-betul untuk kepentingan rakyat. Menyejahterakan rakyat.

Ini pula yang ditekankan TGB, untuk selalu membangun soliditas.

“Kita tidak punya waktu untuk bermain-main friksi internal. Perindo sampai hari ini tidak ada friksi internalnya, ke depan dan seterusnya insya Allah saya mohon ini dijaga, jangan seperti partai lain yang gontok-gontokkan di dalam,” lanjutnya.


TGB yakin, Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu, akan makin meraup banyak suara di Indonesia di Pemilu mendatang.

Dia meminta semua kader untuk mempelajari apa yang sudah terjadi di Pemilu 2019.

TGB juga bercerita sebelumnya sempat berziarah ke Makam Mbah Hamid di Pasuruan, Jawa Timur dan Ponpes Bayt Al Hikmah Pasuruan.

Mbah Hamid disebutnya sebagai wali, guru ilmu syiar agama Islam di Jawa Timur dan Pulau Jawa.

“Di Ponpes itu ada tulisan ‘Konco iku Koco’. Ini punya makna besar. Ini pola interaksi masa sekarang, kita saling melengkapi,” tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2134 seconds (0.1#10.140)