Terbaru! Jasad Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Teridentifikasi dari Struktur Gigi

Jum'at, 07 April 2023 - 14:27 WIB
loading...
Terbaru! Jasad Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Teridentifikasi dari Struktur Gigi
Polda Jateng menyatakan sudah ada empat jenazah korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet yang teridentifikasi hingga Jumat (7/4/2023) siang. Foto/Ist
A A A
BANJARNEGARA - Polda Jateng menyatakan sudah ada empat jenazah korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet yang teridentifikasi hingga Jumat (7/4/2023) siang. Sementara 8 jenazah lain belum teridentifikasi.

Dari 4 jenazah yang sudah teridentifikasi itu, salah satunya bernama Mulyadi Pratama. Pria berusia 46 tahun ini diketahui merupakan warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.


“Hasil autopsi menyatakan bahwa struktur gigi korban identik dengan milik korban Mulyadi,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, Jumat (7/4/2023) siang.

Petunjuk lainnya merupakan keterangan dari tersangka Mbah Slamet yang menyatakan lubang kubur tempat ditemukannya jenazah tersebut adalah jenazah Mulyadi.

“Jenazah yang ditemukan Senin 3 April 2023,” tambah Iqbal.


Data pemeriksaan forensik alias post mortem identik dengan data ante mortem yang dibawa pihak keluarga.


Data post mortem adalah pemeriksaan pasca-kematian, di antaranya berupa perkiraan tinggi badan, jenis kelamin, struktur gigi.

Sementara data ante mortem, di antaranya bisa dari foto semasa hidup, ciri atau tanda khusus hingga data dari media sosial.

Pada proses identifikasi, data-data tersebut akan dibandingkan termasuk pula bisa menggunakan tes DNA antara jenazah dibandingkan dengan DNA pihak keluarganya.

Sementara, 3 jenazah lain yang sudah teridentifikasi bernama Paryanto (53) laki-laki, warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2906 seconds (0.1#10.140)