Adityawarman, Sosok Menteri Kerajaan Majapahit yang Jalani Misi Diplomatik ke China

Selasa, 04 April 2023 - 08:50 WIB
loading...
Adityawarman, Sosok Menteri Kerajaan Majapahit yang Jalani Misi Diplomatik ke China
Adityawarman merupakan pejabat Kerajaan Majapahit yang dikirim menjadi diplomat ke kerajaan di China. Dia menjabat menteri di masa pemerintahan Raja Jayanagara. Foto/Ilustrasi/Dunia Pendidikan
A A A
Adityawarman merupakan pejabat Kerajaan Majapahit merupakan tokoh yang dikirim menjadi utusan atau diplomat ke kerajaan di China masa itu. Dia menjabat menteri di masa pemerintahan Raja Jayanagara.

Sosok Adityawarman diketahui dari peninggalan sejumlah prasasti yang ditemukan di Jawa, Sumatera hingga sejarah Dinasti Yuan.


Dalam kronik sejarah Dinasti Yuan disebutkan bahwa utusan Jawa bernama Seng-k'ia- lia-yulan berpangkat menteri datang ke istana kaisar pada 1395.

Nama Sengk'la-lia-yu-lan dapat diidentifikasikan dengan Sang Adityawarman. Berdasarkan penyebutkan itu diketahui saat itu Kerajaan Majapahit berada di masa pemerintahan Sri Jayanagara.

Saat itu Adityawarman memegang jabatan tinggi dalam pemerintahan. Dua kali Adityawarman dikirim ke Istana Kaisar Dinasti Yuan.

Pertama berlangsung pada1325 pada masa pemerintahan Sri Jayanagara.



Sedangkan yang kedua berlangsung pada 1332 pada masa Kerajaan Majapahit dipimpin Ratu Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani.

Pengiriman misi diplomatik ini diduga merupakan upaya Kerajaan Majapahit untuk mengupayakan perdamaian dengan bangsa Mongol saat itu, setelah sempat terjadi konflik dan peperangan di zaman Kerajaan Singasari dan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Dalam catatan sejarah, Adityawarman disebut sebagai salah satu penguasa Kerajaan Melayu. Selain itu, dia juga dipercaya merupakan anak dari Dara Jingga dari Tanah Melayu.

Hal itu seperti dikisahkan pada kitab Pararaton yang disebut dalam buku "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", dari sejarawan Prof. Slamet Muljana.

Adityawarman juga disebut Slamet Muljana muncul di Prasasti Kuburan Raja di Lima Kaum, Minangkabau, yang menyatakan bahwa Adityawarman penguasa Pulau Mas (Kanakamedinindra) adalah putra Adwaya (Adwayamputra), termasuk wangsa Kulisadhara (Kulisadharawangca).

Berdasarkan penyebutkan itu, diketahui bahwa ayah Adityawarman bernama Adwaya.

Sedangkan di Prasasti Amoghapasa 1286 diketahui bahwa salah seorang pengantar area Amoghapasa dari Singasari ke Suwarnabhumi ialah Mahamantri 1 Hno Dyah Adwayabrahma.

Nama ini mirip sekali dengan nama Adwaya pada prasasti Kubur Raja.

Adityawarman sejak kecil dibesarkan di Majapahit. Hal itu diketahui pada prasasti Manjusri 1343, Adityawarman disebut masih ada hubungan kerabat dengan Rajapatni.

Karena itu, ayah Adityawarman yang bernama Adwaya itu dapat diidentifikasikan dengan Mahamantri i Hino Dyah Adwayabrahma.

Putri Dara Jingga adalah keturunan raja Suwarnabhumi Tribhuwanaraja Mauliwarmadewa. Jadi Adityawarman adalah cucu Tribhuwana- raja Mauliwarmadewa. Adityawarman mencantumkan nama keluarga raja-raja Melayu Mauliwarmadewa, seperti nyata pada prasasti-prasasti yang dikeluarkannya.

Adityawarman dari pihak ibunya adalah saudara sepupu Sri Jayanagara. Sehingga ia mendapat kedudukan baik dalam pemerintahan ketika Jayanagara menjadi raja di Majapahit. Anehnya namanya tidak tercantum pada Prasasti Sidateka, bertarikh 1323 yang menyebut berbagai pembesar Kerajaan Majapahit pada zaman pemerintahan Sri Jayanagara.

Ada kemungkinan ketidakhadiran Adityawarman pada upacara peresmian anugerah tanah swatantra Tuhanyaru disebabkan karena ia dikirim ke negeri Tiongkok.

Dua kali nama Adityawarman disebut pada prasasti yang dikeluarkan oleh Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani, yakni pada prasasti Blitar, tahun 1330 dan pada prasasti OJO LXXXIV (D 38) tanpa tarikh.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3929 seconds (0.1#10.140)