Era Pandemi, Pasar Tradisional Mulai Jadi Tumpuan Ekonomi

Minggu, 19 Juli 2020 - 23:28 WIB
loading...
Era Pandemi, Pasar Tradisional...
Para pedagang pasar tradisional Kalurahan Ngleri Playen Gunungkidul.Foto/SINDONews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Kegiatan ekonomi masyarakat kecil di masa pandemi ini harus terus didorong. Begitu juga dengan keberadaan pasar tradisional yang perlu terus ditata sehingga bisa bersaing.

"Pasar desa atau pasar tradisional harus ditata dengan baik dan higienis. Ini menjadi geliat ekonomi masyarakat. Menjadi semangat masyarakat tetap bertahan dan memulai usaha ekonomi kerakyatan, dan menjadi tumpuan ekonomi di saat pandemi ini," ungkap anggota Komisi VII DPR Gandung Pardiman saat meresmikan Pasar Tani Kalurahan Ngleri, Playen Gunungkidul, Minggu (19/7 /2020).

Menurutnya, desa atau Kalurahan saat ini sudah mulai berbenah dengan segala kemampuan. Upaya menata ekonomi masyarakat terus dilakukan dengan penataan pasar desa. Apalagi masyarakat kini juga embatasi gerak sehingga pasar desa menjadi lebih hidup karna dekat dengan lingkungan.

(Baca juga: Polines Ciptakan Robot Ater-Ater Pengganti Suster Layani Pasien COVID-19 )

"Pola-pola untuk maju seperti di desa Ngleri ini harus direspon pemerintah. Apalagi semua juga sadar dengan protokol kesehatan. Ini bagus sekali," katanya.

(Baca juga: Pedagang Kaget, Pintu Alun Alun Utara Keraton Solo Mendadak Digembok )

Keceriaan para pedagang pasar baru di desa tersebut pun terlihat dari 46 pedagang yang antusias dengan pasar baru. Seperti Mukijah yang sudah beberapa tahun berdagang di Pasar Pon Desa Ngleri. "Kami senang dengan pindahan pasar ini karena lebih bersih dan mudah mudahan semakin laris," tuturnya.

Dalam pindahan pasar tersebut juga dilakukan bedol tanah dari pasar lama menuju pasar baru. Para pedagang pawai berjalan dari pasar lama menuju pasar baru. Aneka dagangan dibawa para pedagang menuju pasar baru
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)