Pedagang Kaget, Pintu Alun Alun Utara Keraton Solo Mendadak Digembok

Minggu, 19 Juli 2020 - 19:13 WIB
loading...
Pedagang Kaget, Pintu Alun Alun Utara Keraton Solo Mendadak Digembok
Para pedagang Alun Alun Utara Keraton Solo saat berada di depan pintu yang digembok, Minggu (19/7/2020) dini hari. Foto/Ist
A A A
SOLO - Para pedagang yang berjualan di Alun Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo dibuat kaget menyusul penggembokan pintu masuk.

Penutupan akses masuk membuat para pedagang gempar karena sama sekali tidak ada pemberitahuan.

Penggembokan pintu yang berlangsung Sabtu (18/7/2020) malam membuat pedagang bereaksi. Ratusan pedagang sempat berkumpul di depan pintu masuk. Pada Minggu (19/7) dini hari, akhirnya gembok kembali dibuka. Sampai kini, pihak yang melakukan penutupan masih teka-teki.

“Saya juga tidak tahu (penutupan Alun Alun Utara), saya datang melakukan negosiasi dengan keraton, mengambil kunci, dan membuka pagar yang dikunci,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Reisa Broto Asmoro, Bangsawan Keraton Solo yang Kini Jubir COVID-19 )

Dia mempersilakan wartawan melakukan konfirmasi ke Satpol PP sebagai pihak yang dinilai lebih tahu. Ditegaskannya, Alun Alun Utara telah disewa Pemkot Solo untuk pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer Timur. Selain itu juga dipakai untuk base camp proyek pembangunan Pasar Klewer timur. Pada malam itu, dirinya mengambil kunci ke keraton agar bisa dibuka. (Baca juga: Penyebaran COVID-19 Tak Terbendung, Pemkot Solo Tutup 2 Hotel dan 1 Mal )

Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto mengatakan, pihaknya melakukan penyekatan dalam rangka memutus rantai COVID-19. “Kami maunya menyekat, untuk mencegah penularan. Itu pedagang bermobil dari luar kota kan bahaya. Tapi malah digembok semua, sama Pasar Cinderamata. Padahal kan masalah internal (Keraton) mereka, enggak boleh semua digembok,” kata Agus.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan, tidak ada rencana menutup alun alun utara maupun pasar di sekitarnya. “Maksudnya apa, itu masuk pengelolaan kami, disewa kami. Mau menutup tempat itu ada dasarnya,” kata Ahyani yang juga menjabat Sekda Solo. Jika pihak keraton yang melakukan penutupan, maka hal itu tidak berdasar karena pengelolaan masih wewenang Pemkot Solo.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2359 seconds (0.1#10.140)