8 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, dari Masjid Agung Kauman hingga Benteng Vastenburg
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Kerajaan Mataram Islam meninggalkan sejumlah bangunan bersejarah, mulai dari masjid, keraton, hingga benteng. Adanya berbagai peninggalan kerajaan ini mengungkap kejayaan Kesultanan Islam ini di masa lalu.
Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan yang didirikan oleh Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya pada akhir abad ke 16.
Pusat pemerintahan Mataram Islam terletak di sekitar Yogyakarta dan sempat mengalami perpindahan ke Surakarta.
Karena itulah sejumlah peninggalan Kerajaan Mataram Islam ini juga tersebar di wilayah Yogyakarta dan Surakarta.
Masjid yang terletak di selatan Pasar Kotagede, Yogyakarta, ini diyakini bahwa Masjid Kotagede dibangun pada masa pemerintahan Kyai Ageng Mataram.
Pendiri dari masjid ini adalah Kyai Mursodo yang merupakan keponakan dari Sultan Hamengku Buwono (HB) I. Masjid ini terletak di Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.
Tempat tinggal Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur DIY, ini diketahui telah dibangun tahun 1755 dan di depannya terdapat alun-alun dan masjid di sebelah baratnya.
Tempat ini merupakan lokasi pemakaman raja terbesar Mataram Islam yaitu Sultan Agung yang meninggal pada 1632. Kompleks makam Imogiri terletak di Dusun Pajimatan, Girirejo, Imogiri, Bantul, DIY.
Taman Sari adalah situs bekas taman istana yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Taman Sari diperkirakan dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono (HB) I yaitu pada tahun 1758-1765.
Keraton yang dibangun pada tahun 1745 ini kini beralih fungsi menjadi sebuah museum ini memiliki pusaka-pusaka kerajaan, barang-barang antik, dan senjata kuno peninggalan masa lalu.
Benteng yang dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff merupakan bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta. Lokasinya berada di kelurahan Kedung Lumbu, kecamatan Pasar Kliwon, kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan yang didirikan oleh Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya pada akhir abad ke 16.
Pusat pemerintahan Mataram Islam terletak di sekitar Yogyakarta dan sempat mengalami perpindahan ke Surakarta.
Karena itulah sejumlah peninggalan Kerajaan Mataram Islam ini juga tersebar di wilayah Yogyakarta dan Surakarta.
8 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam
1. Masjid Agung Kauman
Masjid ini adalah peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) I yang dibangun pada tahun 1773. Lokasinya berada di Kampung Kauman, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.2. Masjid Kotagede
Masjid yang terletak di selatan Pasar Kotagede, Yogyakarta, ini diyakini bahwa Masjid Kotagede dibangun pada masa pemerintahan Kyai Ageng Mataram.
3. Masjid Pathok Negoro Plosokuning
Pendiri dari masjid ini adalah Kyai Mursodo yang merupakan keponakan dari Sultan Hamengku Buwono (HB) I. Masjid ini terletak di Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.
4. Keraton Kesultanan Yogyakarta
Tempat tinggal Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur DIY, ini diketahui telah dibangun tahun 1755 dan di depannya terdapat alun-alun dan masjid di sebelah baratnya.
5. Kompleks Makam Imogiri
Tempat ini merupakan lokasi pemakaman raja terbesar Mataram Islam yaitu Sultan Agung yang meninggal pada 1632. Kompleks makam Imogiri terletak di Dusun Pajimatan, Girirejo, Imogiri, Bantul, DIY.
6. Taman Sari
Taman Sari adalah situs bekas taman istana yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Taman Sari diperkirakan dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono (HB) I yaitu pada tahun 1758-1765.
7. Keraton Kasunanan Surakarta
Keraton yang dibangun pada tahun 1745 ini kini beralih fungsi menjadi sebuah museum ini memiliki pusaka-pusaka kerajaan, barang-barang antik, dan senjata kuno peninggalan masa lalu.
8. Benteng Vastenburg
Benteng yang dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff merupakan bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta. Lokasinya berada di kelurahan Kedung Lumbu, kecamatan Pasar Kliwon, kota Surakarta, Jawa Tengah.
(shf)