Korban Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Kali Surabaya Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Satu korban hilang perahu tambangan yang tenggelam di Sungai Kali Surabaya, Kawasan Kemlaten Karangpilang, Surabaya akhirnya ditemukan, Minggu (26/3/2023). Sayang, dia ditemukan sudah tak bernyawa di bawah Jembatan Tol Gunungsari.
Korban diketahui bernama Desiree Peni Chindy Katherine ditemukan oleh Tim SAR Ditpolair Polda Jatim kurang lebih 2 kilometer dari titik tenggelamnya perahu tambang penyeberangan sungai.
Kasubdit Patroli Ditpolair Polda Jatim, AKBP Budi Sulistianto yang ikut dalam evakuasi jenasah korban menyatakan, awal ditemukan terlihat tangan korban yang muncul dan mengapung di aliran Sungai Kali Surabaya tepat di bawah Jembatan Tol Gunungsari.
Mengetahui hal ini, oleh Tim SAR Ditpolair Polda Jatim yang berada di posko sar dekat lokasi langsung mendatangi temuan tersebut dan mengevakuasi jenasah korban.
Dari temuan tersebut diakui ciri-ciri jenazah sama dengan ciri-ciri korban hilang yang hanyut saat musibah perahu tambang tenggelam bernama
Desiree Peni Chindy Khatrine (23), warga Kemlaten 8 Surabaya.
Budi menyebutkkan, sejak kemarin Tim SAR Ditpolair Polda Jatim melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan perahu tambang tenggelam dengan 13 penumpang dan 12 penumpang selamat 1 hilang.
“Tim berhasil menemukan 1 korban yang tenggelam pada Minggu siang di aliran Sungai Kali Surabaya bawah Jembatan Tol Gunungsari, untuk ciri ciri sama dengan korban perempuan perkiraan usia 23 tahun,” ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi dari sungai, jenasah perempuan tersebut langsung dibawa ke RSUD dokter Soetomo Surabaya untuk divisum.
Sementara untuk mengusut terkait kasus kecelakaan perahu tambang penyeberangan tenggelam ini, Polsek Karangpilang Surabaya masih melakukan penyelidikan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di antaranya, operator perahu tambang dan pemilik.
Korban diketahui bernama Desiree Peni Chindy Katherine ditemukan oleh Tim SAR Ditpolair Polda Jatim kurang lebih 2 kilometer dari titik tenggelamnya perahu tambang penyeberangan sungai.
Kasubdit Patroli Ditpolair Polda Jatim, AKBP Budi Sulistianto yang ikut dalam evakuasi jenasah korban menyatakan, awal ditemukan terlihat tangan korban yang muncul dan mengapung di aliran Sungai Kali Surabaya tepat di bawah Jembatan Tol Gunungsari.
Mengetahui hal ini, oleh Tim SAR Ditpolair Polda Jatim yang berada di posko sar dekat lokasi langsung mendatangi temuan tersebut dan mengevakuasi jenasah korban.
Dari temuan tersebut diakui ciri-ciri jenazah sama dengan ciri-ciri korban hilang yang hanyut saat musibah perahu tambang tenggelam bernama
Desiree Peni Chindy Khatrine (23), warga Kemlaten 8 Surabaya.
Budi menyebutkkan, sejak kemarin Tim SAR Ditpolair Polda Jatim melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan perahu tambang tenggelam dengan 13 penumpang dan 12 penumpang selamat 1 hilang.
“Tim berhasil menemukan 1 korban yang tenggelam pada Minggu siang di aliran Sungai Kali Surabaya bawah Jembatan Tol Gunungsari, untuk ciri ciri sama dengan korban perempuan perkiraan usia 23 tahun,” ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi dari sungai, jenasah perempuan tersebut langsung dibawa ke RSUD dokter Soetomo Surabaya untuk divisum.
Sementara untuk mengusut terkait kasus kecelakaan perahu tambang penyeberangan tenggelam ini, Polsek Karangpilang Surabaya masih melakukan penyelidikan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di antaranya, operator perahu tambang dan pemilik.
(nic)