Hendak Pinjam Uang Malah Diajak Duel, Ujang Tewas Bersimbah Darah
loading...
A
A
A
OGAN KOMERING ILIR - Seorang pria di Desa Srinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) , Ujang (33) tewas di tangan tetangganya bernama Ferli (30), lantaran pelaku kesal dan sakit hati karena hendak meminjam uang Rp200 ribu. Namun bukannya uang dia malah ditantang berkelahi.
Kapolsek Pedamaran, Iptu Jimmy Andry mengatakan, kejadian berawal saat pelaku datang bersama istrinya ke rumah kakak korban bernama Edi. Keduanya datang untuk meminjam sejumlah uang.
Namum tidak berselang lama, korban Ujang (33) datang dan langsung menantang pelaku Ferli (30) berkelahi di lapangan voli.
"Saat itulah pelaku yang terpancing emosi dan sempat pulang ke rumah. Ia lalu datang lagi ke lokasi dan terjadi perkelahian," ujarnya, Rabu (22/3/2023).
Setelah bertemu dengan korban, pelaku langsung berkelahi dan menghujamkan pisau ke dada sebelah kiri korban. Setelah mengalami luka tusuk, korban sempat mengejar pelaku.
"Namun karena banyak darah yang keluar, korban pun terjatuh. Warga langsung membawa korban ke RSUD Kayuagung. Setibanya di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhirnya," bebernya.
Usai kejadian tersebut, pelaku langsung melarikan diri ke rumah keluarganya. Tepat sekitar pukul 20.00 WIB, Tim Buser Unit Pidum Satreskrim Polres OKI dan Satreskrim menerima informasi keberadaan pelaku.
Kapolsek Pedamaran, Iptu Jimmy Andry mengatakan, kejadian berawal saat pelaku datang bersama istrinya ke rumah kakak korban bernama Edi. Keduanya datang untuk meminjam sejumlah uang.
Namum tidak berselang lama, korban Ujang (33) datang dan langsung menantang pelaku Ferli (30) berkelahi di lapangan voli.
"Saat itulah pelaku yang terpancing emosi dan sempat pulang ke rumah. Ia lalu datang lagi ke lokasi dan terjadi perkelahian," ujarnya, Rabu (22/3/2023).
Setelah bertemu dengan korban, pelaku langsung berkelahi dan menghujamkan pisau ke dada sebelah kiri korban. Setelah mengalami luka tusuk, korban sempat mengejar pelaku.
"Namun karena banyak darah yang keluar, korban pun terjatuh. Warga langsung membawa korban ke RSUD Kayuagung. Setibanya di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhirnya," bebernya.
Usai kejadian tersebut, pelaku langsung melarikan diri ke rumah keluarganya. Tepat sekitar pukul 20.00 WIB, Tim Buser Unit Pidum Satreskrim Polres OKI dan Satreskrim menerima informasi keberadaan pelaku.