Dipenuhi Jamaah, Begini Penampakan Salat Tarawih Perdana di Masjid Al Jabbar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Jamaah memadati Masjid Al Jabbar Bandung, untuk melaksanakan salat tarawih pertama di bulan suci Ramadan. Mereka begitu antusias mengikuti salat tarawih, setelah mengetahui Masjid Al Jabbar dibuka untuk pelaksanaan salat tarawih.
Masjid Al Jabbar yang ada di Jalan Cimincrang, Kota Bandung, sempat ditutup selama tiga minggu untuk kepentingan pemeliharaan, dan resmi dibuka kembali saat salat tarawih perdana di bulan Ramadan.
Salah seorang jamaah salat tarawih di Masjid Al Jabbar, Abdul Wafi mengaku, sangat antusias mengikuti salat tarawih perdana kali ini. "Suasana masjidnya sangat bagus dan bersih, sehingga sangat nyaman untul salat tarawih," tuturnya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, setelah dilakukan penataan dan pemeliharan, Masjid Al Jabbar sudah dibuka untuk umum. "Insya Allah saat tarawih pertama Ramadan, Masjid Raya Al Jabbar mulai dibuka untuk umum. Insya Allah lebih tertib dan lebih nyaman untuk beribadah," ungkapnya.
Ridwan Kamil berpesan, bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Jabbar untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan. "Silakan makmurkan dan ramaikan, dan selalu jaga ketertiban dan kebersihan," ungkapnya.
Masjid Al Jabbar sempat ditutup sementara selama dua pekan, yakni pada 27 Februari-14 Maret 2023. Penutupan bertujuan menata dan memperbaiki kembali beberapa kekurangan yang ada.
Dengan berbagai pertimbangan, penutupan Masjid Al Jabbar sempat diperpanjang hingga 21 Maret 2023. Hal ini dilakukan agar saat Bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga telah melantik 174 kepala dinas hingga tokoh agama di Jabar, sebagai pengurus Masjid Al Jabbar pada Senin (20/3/203) kemarin. Ridwan Kamil sendiri menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Al Jabbar.
Ridwan Kamil memastikan, pembagian pengurus Masjid Al Jabbar sudah diputuskan secara matang-matang. selain kelapa dinas, ada tokoh agama yang akan ikut memakmurkan masjid milik provinsi ini.
Masjid Al Jabbar yang ada di Jalan Cimincrang, Kota Bandung, sempat ditutup selama tiga minggu untuk kepentingan pemeliharaan, dan resmi dibuka kembali saat salat tarawih perdana di bulan Ramadan.
Salah seorang jamaah salat tarawih di Masjid Al Jabbar, Abdul Wafi mengaku, sangat antusias mengikuti salat tarawih perdana kali ini. "Suasana masjidnya sangat bagus dan bersih, sehingga sangat nyaman untul salat tarawih," tuturnya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, setelah dilakukan penataan dan pemeliharan, Masjid Al Jabbar sudah dibuka untuk umum. "Insya Allah saat tarawih pertama Ramadan, Masjid Raya Al Jabbar mulai dibuka untuk umum. Insya Allah lebih tertib dan lebih nyaman untuk beribadah," ungkapnya.
Ridwan Kamil berpesan, bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Jabbar untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan. "Silakan makmurkan dan ramaikan, dan selalu jaga ketertiban dan kebersihan," ungkapnya.
Masjid Al Jabbar sempat ditutup sementara selama dua pekan, yakni pada 27 Februari-14 Maret 2023. Penutupan bertujuan menata dan memperbaiki kembali beberapa kekurangan yang ada.
Dengan berbagai pertimbangan, penutupan Masjid Al Jabbar sempat diperpanjang hingga 21 Maret 2023. Hal ini dilakukan agar saat Bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga telah melantik 174 kepala dinas hingga tokoh agama di Jabar, sebagai pengurus Masjid Al Jabbar pada Senin (20/3/203) kemarin. Ridwan Kamil sendiri menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Al Jabbar.
Ridwan Kamil memastikan, pembagian pengurus Masjid Al Jabbar sudah diputuskan secara matang-matang. selain kelapa dinas, ada tokoh agama yang akan ikut memakmurkan masjid milik provinsi ini.
(eyt)