Ada WS di Pilkada Blitar Raya, Kenapa?
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP-PDIP) telah mengumumkan Calon Kepala Daerah yang diusung tahap tiga dalam Pilkada 2020, kemarin.
Ada pemandangan unik dalam pengumuman yang juga diikuti secara live di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, kawasan Kendangsari Surabaya.
(Baca juga: Kantongi Rekomendasi PDIP, Pungkasiadi Gandeng Titik Masudah )
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Blitar, Santoso-Tjutjuk Sunarjo mengenakan masker bertuliskan WS. Hal yang sama dilakukan oleh Calon Bupati Blitar, Rijanto. Padahal masker berlogo ini merupakan branding dari Whisnu Sakti. Foto tersebut viral di Sosial Media.
Dikonfirmasi Sabtu (18/7/2020), Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim ini menjelaskan hal tersebut bukan sesuatu yang disengaja.
"Saya waktu di DPD kebetulan pakai masker itu. Kok keduanya tertarik dan ingin punya. Ya saya kasih. Gak ada niatan apa-apa," katanya.
(Baca juga: PDIP Belum Turunkan Rekomendasi Paslon Kepala Daerah Surabaya, Ini Penyebabnya )
Politisi sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya ini cukup terkejut dengan foto tersebut. Sebab, foto itu kemudian viral di media sosial.
Tak disangka masker pemberian sebelum dibacakannya rekomendasi dipakai.”Keduanya bilang bagus. Saya pakai ya, ya saya gak masalah. Paling tidak kabar nama saya maju di Pilkada Blitar terwakili melalui masker,” ujar suami Dini Syafariah Endah ini.
Ada pemandangan unik dalam pengumuman yang juga diikuti secara live di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, kawasan Kendangsari Surabaya.
(Baca juga: Kantongi Rekomendasi PDIP, Pungkasiadi Gandeng Titik Masudah )
Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Blitar, Santoso-Tjutjuk Sunarjo mengenakan masker bertuliskan WS. Hal yang sama dilakukan oleh Calon Bupati Blitar, Rijanto. Padahal masker berlogo ini merupakan branding dari Whisnu Sakti. Foto tersebut viral di Sosial Media.
Dikonfirmasi Sabtu (18/7/2020), Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim ini menjelaskan hal tersebut bukan sesuatu yang disengaja.
"Saya waktu di DPD kebetulan pakai masker itu. Kok keduanya tertarik dan ingin punya. Ya saya kasih. Gak ada niatan apa-apa," katanya.
(Baca juga: PDIP Belum Turunkan Rekomendasi Paslon Kepala Daerah Surabaya, Ini Penyebabnya )
Politisi sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya ini cukup terkejut dengan foto tersebut. Sebab, foto itu kemudian viral di media sosial.
Tak disangka masker pemberian sebelum dibacakannya rekomendasi dipakai.”Keduanya bilang bagus. Saya pakai ya, ya saya gak masalah. Paling tidak kabar nama saya maju di Pilkada Blitar terwakili melalui masker,” ujar suami Dini Syafariah Endah ini.
(msd)