Jelang Peresmian PYCH, Pemuda Papua Gelar Karnaval Bertema Budaya Indonesia
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Ratusan anak muda ikut serta dalam kegiatan karnaval jelang peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Abepura, Jayapura. Karnaval yang berlangsung Sabtu (18/3/2023) tersebut mengusung tema budaya Indonesia.
Para peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Adapun para peserta karnaval ini merupakan anggota Papua Muda Inspiratif (PMI), organisasi binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
Koordinator Karnaval PYCH, Dave Marcelino Kubiari mengatakan, tema ini untuk memperkenalkan kepada pemuda Papua terkait budaya dari berbagai provinsi di Indonesia. "Ini ajang kita untuk memperkenalkan budaya kita yang ada di Indonesia," katanya.
Karnaval tersebut juga menampilkan kostum dari para desainer di PYCH. Masing-masing kostum mengambil tema kekayaan alam dan budaya yang ada di Papua. Ada pula penampilan drum band, paskibra, dan tari-tarian tradisional Papua yang dibawakan ratusan siswa dari beberapa sekolah di Jayapura
Adapun rute karnaval ialah dari auditorium Universitas Cenderawasih hingga gedung PYCH. Total jarak yang ditempuh sekitar 8 kilometer.
Dave menurutkan, salah satu tujuan karnaval ini juga untuk menyosialisasikan PYCH kepada masyarakat di Jayapura. "Harapannya dengan karnaval ini kita dapat menjaring dan memancing anak-anak muda Papua untuk dapat tahu bahwa PYCH hadir untuk apa. Jadi PYCH hadir untuk mengembangkan kreativitas anak muda dan talenta anak muda," ujarnya.
Salah satu peserta karnaval PYCH, Rosselina Agnes Maniagasi mengaku sangat antusias bisa meramaikan karnaval ini. Dalam karnaval tersebut, Rosselina mengenakan kostum dari salah satu desainer PYCH.
Dia menjelaskan, kostum tersebut bernama Putri Selatan Papua. Terinspirasi dari Suku Asmat yang berada di wilayah Selatan Papua.
"Memang saya tertarik di dunia entertaint, khususnya di dunia modeling. Jadi saat ada kumpul untuk ajang ini, saya sangat antusias untuk meramaikan," kata Rosselina.
Para peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Adapun para peserta karnaval ini merupakan anggota Papua Muda Inspiratif (PMI), organisasi binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
Koordinator Karnaval PYCH, Dave Marcelino Kubiari mengatakan, tema ini untuk memperkenalkan kepada pemuda Papua terkait budaya dari berbagai provinsi di Indonesia. "Ini ajang kita untuk memperkenalkan budaya kita yang ada di Indonesia," katanya.
Karnaval tersebut juga menampilkan kostum dari para desainer di PYCH. Masing-masing kostum mengambil tema kekayaan alam dan budaya yang ada di Papua. Ada pula penampilan drum band, paskibra, dan tari-tarian tradisional Papua yang dibawakan ratusan siswa dari beberapa sekolah di Jayapura
Adapun rute karnaval ialah dari auditorium Universitas Cenderawasih hingga gedung PYCH. Total jarak yang ditempuh sekitar 8 kilometer.
Dave menurutkan, salah satu tujuan karnaval ini juga untuk menyosialisasikan PYCH kepada masyarakat di Jayapura. "Harapannya dengan karnaval ini kita dapat menjaring dan memancing anak-anak muda Papua untuk dapat tahu bahwa PYCH hadir untuk apa. Jadi PYCH hadir untuk mengembangkan kreativitas anak muda dan talenta anak muda," ujarnya.
Salah satu peserta karnaval PYCH, Rosselina Agnes Maniagasi mengaku sangat antusias bisa meramaikan karnaval ini. Dalam karnaval tersebut, Rosselina mengenakan kostum dari salah satu desainer PYCH.
Dia menjelaskan, kostum tersebut bernama Putri Selatan Papua. Terinspirasi dari Suku Asmat yang berada di wilayah Selatan Papua.
"Memang saya tertarik di dunia entertaint, khususnya di dunia modeling. Jadi saat ada kumpul untuk ajang ini, saya sangat antusias untuk meramaikan," kata Rosselina.
(poe)