Keracunan Massal Sering Terjadi, Acara Hajatan Mesti Kantongi Izin Polisi

Sabtu, 11 Maret 2023 - 11:44 WIB
loading...
Keracunan Massal Sering...
Kasus keracunan massal sering terjadi, acara hajatan diimbau untuk mengantongi izin polisi.
A A A
BANDUNG BARAT - Kasus keracunan makanan massal hingga akhirnya menimbulkan korban jiwa terjadi dua kali berturut-turut di Kabupaten Bandung Barat. Kondisi itu menjadi perhatian serius unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) KBB agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Keracunan massal pertama terjadi di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu. Total warga yang mengalami keracunan sebanyak 106 orang usai mengonsumsi nasi yang dibagikan pada kegiatan keagamaan, dua diantaranya meninggal dunia, Sabtu (11/2/2023).

Kemudian kasus keracunan makanan massal juga menimpa sebanyak 227 warga di Kampung Cijengkol, RT 3/5, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Minggu (26/2/2023). Puluhan warga terpaksa harus dirawat diberbagai rumah sakit dan satu warga diduga meninggal dunia.

Baca juga: Pascabentrok dengan Ojol di Bandung, 3 Debt Collector Ditetapkan Tersangka

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), KBB, Hernawan Wijayanto mengatakan, dua kasus tersebut menjadi perhatian serius dan dibahas dalam rapat Forkopimda KBB belum lama ini. Guna mencegah terulangnya kejadian serupa, kemudian dikeluarkan kebijakan terkait kegiatan yang menyajikan makanan dalam jumlah banyak.

"Jadi setiap orang atau kelompok yang hendak melakukan kegiatan pengolahan makanan yang akan disajikan pada banyak orang, maka wajib mengantongi izin dari Polsek setempat," terangnya, Sabtu (11/3/2023).

Menurutnya itu menjadi kesepakatan bersama unsur Forkopimda di KBB. Sehingga harus ada izin pengolahan makanan yang akan disajikan bagi banyak orang supaya mencegah terjadinya keracunan massal. "Pihak kepolisian sangat support bahkan kapolres sudah menegaskan izin ini tak dipungut biaya," ujarnya.

Disinggung soal kejadian keracunan di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Hernawan menyebutkan, status kejadian luar biasa (KLB) pada kasus keracunan tersebut sudah dicabut. Hal itu seiring dengan proses penanganan kepada 227 warga yang mengalami keracunan telah tuntas dilakukan.

"Status KLB resmi dicabut karena seluruh korban keracunan sudah dinyatakan sehat dan tidak ada lagi yang dirawat. Untuk biaya perawatan juga sepenuhnya ditanggung penuh oleh pemerintah," tandasnya.

Adanya kasus keracunan ini, pihaknya mengimbau masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup sehat serta menjalankan sistem pengolahan makanan higienis. Sementara untuk hasil uji lab sampel makanan dari delapan item, baru dua jenis makanan yang sudah keluar hasil ujinya yakni capcay dan sop bakso yang mengandung bakteri salmonella antericia.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
135 Warga Sleman Dilarikan...
135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
Kantorpos Cililin Salurkan...
Kantorpos Cililin Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap 3 dan 4 ke 2195 KPM
PosIND Dukung Pertiwi...
PosIND Dukung Pertiwi Jabar Gelar Operasi Katarak di RS Cililin Bandung Barat
Viral ASN di Bandung...
Viral ASN di Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istri hingga Wajah Lebam
1.060 Korban Tumpahan...
1.060 Korban Tumpahan Cairan Kimia di Bandung Barat Antre Dapat Uang Ganti Rugi
Belasan Warga Sukabumi...
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Jamur Liar, 7 Orang Dirujuk ke RSUD
Polisi Usut Penyebab...
Polisi Usut Penyebab Kebocoran Truk Cairan Kimia yang Akibatkan Lebih 100 Orang Luka
Survei Median: Tiga...
Survei Median: Tiga Paslon Bersaing Ketat di Pilkada Bandung Barat
Bandung Barat Heboh,...
Bandung Barat Heboh, Bayi Hidup Ditemukan Dalam Tas Ransel di Pinggir Jalan
Rekomendasi
Bawa Oppo Reno13 Jadi...
Bawa Oppo Reno13 Jadi HP Pertama dengan Fotografi Bawah Air Tanpa Casing
Cegah Anggota TNI Salahgunakan...
Cegah Anggota TNI Salahgunakan Senpi, Imparsial: Perkuat Pengawasan dan Evaluasi Total
Pangeran Harry Benar-benar...
Pangeran Harry Benar-benar Tunduk pada Meghan Markle, Pengamat: Seperti Dicuci Otaknya
Berita Terkini
Ladang Ganja di TNBTS...
Ladang Ganja di TNBTS Terungkap Berawal dari Penangkapan 2 Tersangka di Lumajang
19 menit yang lalu
Beredar Video Undangan...
Beredar Video Undangan Judi Sabung Ayam Sebelum 3 Polisi Tewas saat Penggerebekan
54 menit yang lalu
Heboh Ladang Ganja di...
Heboh Ladang Ganja di Kawasan TNBTS, Kemenhut Buka Suara
1 jam yang lalu
Satu Warga Sipil Jadi...
Satu Warga Sipil Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung
3 jam yang lalu
Keluarga Kenang AKP...
Keluarga Kenang AKP Lusiyanto sebagai Sosok yang Baik dan Pekerja Keras
4 jam yang lalu
Kewenangan Jaksa dalam...
Kewenangan Jaksa dalam UU Kejaksaan Dinilai Berlebihan
4 jam yang lalu
Infografis
Gara-gara Senggolan...
Gara-gara Senggolan Motor, Polisi Tembak Paskibra di Semarang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved