Derita Mama Muda Korban Wahyu Kenzo, Coba Tagih Uang Justru Ditemui Preman
loading...
A
A
A
MALANG - Mama muda YN (31) menjadi salah satu korban investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik tersangka Wahyu Kenzo. YN mendatangi Mapolresta Malang Kota untuk membuat laporan sebagai korban penipuan usai menyetorkan modal uang ke robot trading ATG.
Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo saat diamankan terkait dugaan penipuan robot tradingAuto Trade Gold (ATG). Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
Dia bersama suaminya telah menginvestasikan dana sebesar Rp55 juta ke ATG. Jumlah itu termasuk pembelian robot yang diwajibkan. Saat itu YN membeli robot seharga Rp3,8 juta.
"Dana saya Rp55 juta termasuk membeli robot. Mulai ikut Januari 2022, tidak bisa withdraw," kata YN, ditemui wartawan di Polresta Malang Kota, pada Jumat (10/3/2023).
YN mengaku dijanjikan akan mendapat uang Rp8 juta per bulannya apabila sahamnya sedang bagus, dari investasi dana yang disetorkannya senilai Rp55 juta.
Namun alih-alih mendapat uang per bulan, nasib uang Rp55 juta yang disetorkan kini tak ada kejelasan.
Ibu muda ini telah beberapa kali mendatangi rumah Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo di Perumahan Permata Jingga, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, untuk menanyakan nasib uang yang diinvestasikannya.
YN sendiri mendapatkan info rumah Wahyu Kenzo di sana dari grup WhatsApp (WAG) ATGm.
"Saya tahu rumahnya dari grup korban ATG. Alamatnya di Perum Permata Jingga Avenue Nomor 5. Saya sampai lima kali datang ke rumah WK (Wahyu Kenzo), tujuannya untuk menanyakan dana yang saya investasikan. Karena sejak awal ikut Januari 2022, kami tidak bisa WD (withdraw)," jelasnya.
Tetapi ketika datang ke rumah itu, YN mengaku terkejut dan takut mengingat hanya ditemui oleh beberapa oknum yang disebutnya menyerupai preman.
Niatnya untuk menagih uang yang diinvestasikannya pun urung dilakukan. Sang pria itu memintanya untuk mengisi buku tamu dan menyampaikan bahwa Wahyu Kenzo tidak ada di rumah.
"Saat saya ke sana dengan suami hanya ketemu preman. Diminta untuk isi buku tamu, karena WK dibilang tidak ada di rumah," tukasnya.
Sebagai informasi, Wahyu Kenzo pemilik investasi robot trading ATG diamankan oleh Polresta Malang Kota, pada Sabtu (4/3/2023) di Kota Surabaya. Crazy Rich Surabaya ini merupakan pendiri robot trading ATG Wahyu Kenzo ditangkap Polresta Malang Kota.
Wahyu ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana perdagangan, ITE, dan pencucian uang. Kasus dugaan penipuan robot trading ATG yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama itu secara resmi telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Pada laporan awal, sebanyak 141 investor menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp15 miliar lebih. Laporan ini disampaikan oleh kuasa hukum para korban.
Perwakilan kuasa hukum para korban, Adi Gunawan menyampaikan bahwa laporan tersebut telah dicatatan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: STTL/179/VI/2022/BARESKRIM.
Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo saat diamankan terkait dugaan penipuan robot tradingAuto Trade Gold (ATG). Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
Dia bersama suaminya telah menginvestasikan dana sebesar Rp55 juta ke ATG. Jumlah itu termasuk pembelian robot yang diwajibkan. Saat itu YN membeli robot seharga Rp3,8 juta.
"Dana saya Rp55 juta termasuk membeli robot. Mulai ikut Januari 2022, tidak bisa withdraw," kata YN, ditemui wartawan di Polresta Malang Kota, pada Jumat (10/3/2023).
YN mengaku dijanjikan akan mendapat uang Rp8 juta per bulannya apabila sahamnya sedang bagus, dari investasi dana yang disetorkannya senilai Rp55 juta.
Namun alih-alih mendapat uang per bulan, nasib uang Rp55 juta yang disetorkan kini tak ada kejelasan.
Ibu muda ini telah beberapa kali mendatangi rumah Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo di Perumahan Permata Jingga, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, untuk menanyakan nasib uang yang diinvestasikannya.
YN sendiri mendapatkan info rumah Wahyu Kenzo di sana dari grup WhatsApp (WAG) ATGm.
"Saya tahu rumahnya dari grup korban ATG. Alamatnya di Perum Permata Jingga Avenue Nomor 5. Saya sampai lima kali datang ke rumah WK (Wahyu Kenzo), tujuannya untuk menanyakan dana yang saya investasikan. Karena sejak awal ikut Januari 2022, kami tidak bisa WD (withdraw)," jelasnya.
Tetapi ketika datang ke rumah itu, YN mengaku terkejut dan takut mengingat hanya ditemui oleh beberapa oknum yang disebutnya menyerupai preman.
Niatnya untuk menagih uang yang diinvestasikannya pun urung dilakukan. Sang pria itu memintanya untuk mengisi buku tamu dan menyampaikan bahwa Wahyu Kenzo tidak ada di rumah.
"Saat saya ke sana dengan suami hanya ketemu preman. Diminta untuk isi buku tamu, karena WK dibilang tidak ada di rumah," tukasnya.
Sebagai informasi, Wahyu Kenzo pemilik investasi robot trading ATG diamankan oleh Polresta Malang Kota, pada Sabtu (4/3/2023) di Kota Surabaya. Crazy Rich Surabaya ini merupakan pendiri robot trading ATG Wahyu Kenzo ditangkap Polresta Malang Kota.
Wahyu ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana perdagangan, ITE, dan pencucian uang. Kasus dugaan penipuan robot trading ATG yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama itu secara resmi telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Pada laporan awal, sebanyak 141 investor menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp15 miliar lebih. Laporan ini disampaikan oleh kuasa hukum para korban.
Perwakilan kuasa hukum para korban, Adi Gunawan menyampaikan bahwa laporan tersebut telah dicatatan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: STTL/179/VI/2022/BARESKRIM.
(shf)