Dituduh Selingkuh, Janda Muda di Musi Banyuasin Dihajar hingga Babak Belur
loading...
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Anggun, janda muda anak satu di Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan istri baru mantan suaminya. Penganiayaan ini terjadi, karena Anggun dituduh berselingkuh dengan mantan suaminya.
Aksi penganiayaan terhadap janda muda tersebut, sempat viral setelah videonya beredar luas di media sosial. Terlihat korban dipukuli dan dijambak oleh tiga pelaku saat berada di teras kamar kos yang ditempati Anggun.
Korban terlihat hanya bisa pasrah saat dikeroyok dan dianiaya oleh tiga wanita yang diketahui bernama Popi, Sari, dan Dulit. Popi merupakan istri baru dari mantan suami Anggun. Akibat penganiayaan tersebut, Anggun mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Anggun mengaku tidak mengetahui permasalahan yang memicu terjadinya penganiayaan tersebut. Saat kejadian, dia sedang duduk di teras kamar kosnya. Tiba-tiba tiga pelaku datang dan langsung melakukan penganiayaan.
"Saya tiba-tiba dipukuli menggunakan helm, rambut saya dijambak, hingga wajah dan dada saya dicakar. Saya takut penganiayaan itu terulang lagi, makanya saya melapor ke Polres Musi Banyuasin," ujar Anggun.
Salah seorang saksi mata penganiayaan tersebut, Eka mengungkapkan, saat penganiayaan terjadi sempat para tetangga kos berupaya memisah, namun tidak bisa. "Para pelaku terus memukuli korban, dan bahkan berteriak mengaku tidak takut dengan polisi," ungkapnya.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Musi Banyuasin, Ipda Susilo mengatakan, setelah menerima laporan dari korban, petugas telah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut, dengan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan. Dugaan sementara, penganiayaan ini bermotif cemburu karena korban dituduh selingkuh dengan mantan suaminya," pungkas Susilo.
Aksi penganiayaan terhadap janda muda tersebut, sempat viral setelah videonya beredar luas di media sosial. Terlihat korban dipukuli dan dijambak oleh tiga pelaku saat berada di teras kamar kos yang ditempati Anggun.
Korban terlihat hanya bisa pasrah saat dikeroyok dan dianiaya oleh tiga wanita yang diketahui bernama Popi, Sari, dan Dulit. Popi merupakan istri baru dari mantan suami Anggun. Akibat penganiayaan tersebut, Anggun mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Baca Juga
Anggun mengaku tidak mengetahui permasalahan yang memicu terjadinya penganiayaan tersebut. Saat kejadian, dia sedang duduk di teras kamar kosnya. Tiba-tiba tiga pelaku datang dan langsung melakukan penganiayaan.
"Saya tiba-tiba dipukuli menggunakan helm, rambut saya dijambak, hingga wajah dan dada saya dicakar. Saya takut penganiayaan itu terulang lagi, makanya saya melapor ke Polres Musi Banyuasin," ujar Anggun.
Salah seorang saksi mata penganiayaan tersebut, Eka mengungkapkan, saat penganiayaan terjadi sempat para tetangga kos berupaya memisah, namun tidak bisa. "Para pelaku terus memukuli korban, dan bahkan berteriak mengaku tidak takut dengan polisi," ungkapnya.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Musi Banyuasin, Ipda Susilo mengatakan, setelah menerima laporan dari korban, petugas telah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut, dengan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan. Dugaan sementara, penganiayaan ini bermotif cemburu karena korban dituduh selingkuh dengan mantan suaminya," pungkas Susilo.
(eyt)