Diduga Terlibat, Polisi Buru Pacar Wanita Penganiaya Anak Kandung hingga Tewas
loading...
A
A
A
MERANGIN - Polres Merangin memburu pacar dari wanita yang menganiaya anak kandungnya hingga tewas. Diketahui, Winda (34), Warga RT 04/RW 09 Kelurahan Pasar atas Bangko, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin , Jambi tega menganiaya anak kandungnya. Akibatnya, anak kandung pelaku bernama Devano (7) karena penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra membenarkan jika pihaknya saat ini sedang memburu pacar pelaku.
"Ya tim opsnal kita sekarang sedang memburu FT yang tak lain pacar ibu korban. FT diduga kabur ke daerah Kabupaten Kerinci," jelas Lumbrian Minggu (26/2/2023).
Sementara itu Winda ibu bejat yang tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas saat ditemui media ini mengatakan jika dirinya tidak menganiaya anaknya.
"Saya disuruh bohong sama pacar saya bang jika nanti ditanya polisi atau wartawan hingga saya berbohong, yang menganiaya itu pacar saya. Saya tidak mungkin tega membunuh anak saya," kata Winda sambil menangis terisak didepan penyidik.
Dari hasil visum terhadap korban ditemukan banyak luka hampir di sekujur tubuh, bahkan luka-luka lama juga ditemukan di daerah kemaluan korban.
Pemeriksaan sementara, pelaku yang merupakan janda dengan empat anak ini menganiaya korban saat korban disuruh pelaku mengisi air tapi menolak, lalu korban disodok dengan gagang sapu lidi di bagian perut sebanyak dua kali dibagian perut.
Baca: Miris! Bocah 7 Tahun di Merangin Jambi Dianiaya Ibunya hingga Tewas.
Kemudian ditendang di bagian perut sebanyak tiga kali, kemudian Korban ditampar lalu dibanting sebanyak tiga kali, tak puas korban juga dihentakkan kepalanya ke lantai sebanyak tiga kali.
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra membenarkan jika pihaknya saat ini sedang memburu pacar pelaku.
"Ya tim opsnal kita sekarang sedang memburu FT yang tak lain pacar ibu korban. FT diduga kabur ke daerah Kabupaten Kerinci," jelas Lumbrian Minggu (26/2/2023).
Sementara itu Winda ibu bejat yang tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas saat ditemui media ini mengatakan jika dirinya tidak menganiaya anaknya.
"Saya disuruh bohong sama pacar saya bang jika nanti ditanya polisi atau wartawan hingga saya berbohong, yang menganiaya itu pacar saya. Saya tidak mungkin tega membunuh anak saya," kata Winda sambil menangis terisak didepan penyidik.
Dari hasil visum terhadap korban ditemukan banyak luka hampir di sekujur tubuh, bahkan luka-luka lama juga ditemukan di daerah kemaluan korban.
Pemeriksaan sementara, pelaku yang merupakan janda dengan empat anak ini menganiaya korban saat korban disuruh pelaku mengisi air tapi menolak, lalu korban disodok dengan gagang sapu lidi di bagian perut sebanyak dua kali dibagian perut.
Baca: Miris! Bocah 7 Tahun di Merangin Jambi Dianiaya Ibunya hingga Tewas.
Kemudian ditendang di bagian perut sebanyak tiga kali, kemudian Korban ditampar lalu dibanting sebanyak tiga kali, tak puas korban juga dihentakkan kepalanya ke lantai sebanyak tiga kali.
(nag)