Juni 2020, Inflasi Sumatera Selatan Tetap Rendah

Kamis, 16 Juli 2020 - 13:12 WIB
loading...
Juni 2020, Inflasi Sumatera...
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Hari Widodo..Foto ist
A A A
PALEMBANG - Inflasi lndeks Harga Konsumen (lHK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpantau berada dalam kisaran target inflasi nasional yakni sebesar 0,20 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,16 persen (mtm).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Hari Widodo mengatakan, inflasi bulanan yang terjadi pada Juni 2020 disumbang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi. Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan inflasi IHK Juni 2020 tercatat sebesar 1,72 persen (yoy) dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,13 persen (ytd).

"Realisasi inflasi tahunan tercatat lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 1,960 (yoy), namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi regional Sumatera yang sebesar 0,690 persen (yoy)," ujar Hari, Kamis (16/7/2020). (Baca: Pemprov Sumsel Dukung Pendidikan Karakter Berintegritas Tanpa Korupsi )

Dijelaskannya, inflasi kelompok makanan, minuman dan tembakau terutama disumbang oleh peningkatan harga komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras. Kenaikan harga daging ayam ras didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat menyusul pelonggaran kebijakan aktivitas masyarakat oleh pemerintah.

"Dari sisi supply, produksi Day Old Chlck (DOC) bibit ayam mengalami penurunan sehingga mempengaruhi pasokan bibit ayam ke peternak. Di samping itu, kenaikan harga jagung juga menyebabkan tingginya harga pakan ternak," jelasnya.

Menurutnya, naiknya harga telur ayam ras di level pedagang karena tingginya permintaan masyarakat akan bahan makanan tahan lama di tengah penyebaran pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga akhir bulan Juni 2020. Tingginya permintaan tersebut tidak diikuti oleh jumlah pasokan yang memadai sehingga terjadi kenaikan harga komoditas telur ayam ras. "Kenaikan harga kedua komoditas ini juga terpantau dalam hasil survei Pusat lnformasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau periode Juni 2020," ucapnya.

Meskipun demikian, kata Hari, laju inflasi Provinsi Sumsel tertahan oleh penurunan harga beberapa komoditas seperti bawang putih, cabai merah dan gula pasir. Relaksasi impor luar negeri yang diterapkan pemerintah dan adanya penambahan kuota impor Gula Kristal Putih (GKP) membuat pasokan bawang putih dan gula pasir dalam negeri tercukupi. Sementara itu, hasil panen cabai merah dari daerah sentra yang melimpah mengakibatkan tercukupinya kebutuhan cabai merah di Provinsi Sumatera Selatan .

"Secara spasial, kota Lubuklinggau mencatatkan inflasi tertinggi dengan realisasi 0,310/6 (mtm). lnflasi bersumber dari kenaikan harga daging ayam ras, telur ayam ras dan angkutan antar kota. Kenaikan tarif angkutan kota sejalan dengan banyaknya operator bus yang mulai mengoperasikan armadanya dan adanya kenaikan kapasitas penumpang yang boleh diangkut menjadi tujuh orang sebagaimana yang tertuang dalam SE Dirjen perhubungan Darat Kementerian Perhubungan No. 11 Tahun 2020," katanya.

Serupa dengan Kota Lubuklinggau, Kota Palembang juga terpantau mengalami inflasi sebesar 0,1gyo (mtm). Meningkatnya harga daging ayam ras dan telur ayam ras luga menjadi pemicu laju inflasi di Kota Palembang. Secara tahunan, Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,75 persen (yoy) dan 1,37 persen (yoy).

"Sumsel diperkirakan akan mengalami inflasi yang lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi bulan sebelumnya. lnflasi diprediksi terjadi karena tekanan pada kelompok volatile food seiring naiknya harga beberapa komoditas makanan menjelang HBKN ldul Adha. Selain itu, inflasi juga diperkirakan bersumber dari kenaikan harga emas pada kelompok inti dan kenaikan tarif angkutan udara pada kelompok administered prices," ungkapnya.

Selain itu, harga emas juga diperkirakan akan mengalami penguatan pada Juli 2020 karena adanya kekhawatiran second wave penyebaran virus COVID-19 di seluruh dunia. Emas menjadi pilihan investasi karena dinilai sebagai safe haven instruments di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dikatakan juga, kenaikan tarif angkutan udara disebabkan oleh kebijakan relaksasi kapasitas penumpang memasuki kondisi kenormalan baru. Namun demikian, laju inflasi diperkirakan tertahan oleh terjaganya pasokan beras di Gudang Bulog selama 6-7 bulan ke depan dan tercukupinya pasokan gula pasir yang dipenuhi dar impor luar negeri. (Baca: Pemprov Sumsel Ikuti Penyampaian Laporan Kajian Ombudsman RI)

"Melihat perkembangan inflasi hingga Juni 2020, inflasi Sumsel pada tahun 2020 diperkirakan terkendali pada rentang 3,0+1 persen dengan kecenderungan bias ke bawah. Hal ini tidak lepas dari peran aktif dan sinergi yang baik antara Tim Pengendalian lnflasi Daerah (TPID) Sumsel dan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi kebijakan," tandasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Awal 2025, Inflasi Jakarta...
Awal 2025, Inflasi Jakarta Lebih Terkendali lewat Sinergi TPID
Dorong Geliat Ekonomi,...
Dorong Geliat Ekonomi, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan K-UKM Expo 2024
Ribuan Warga Tulungagung...
Ribuan Warga Tulungagung Alami Gangguan Jiwa, Ini Pemicunya
Pelabuhan Penting Penyokong...
Pelabuhan Penting Penyokong Ekonomi Rakyat Masa Raja Airlangga Bertakhta
Harga Cabai Merah Naik,...
Harga Cabai Merah Naik, Sumut Inflasi 0,72 Persen di Maret 2024
BPS Sebut Inflasi di...
BPS Sebut Inflasi di Sumatera Selatan Rendah di Februari 2024
Gubernur Kalteng Sugianto...
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Fokus Kendalikan Inflasi
Gelar Sidang Tahunan...
Gelar Sidang Tahunan di Bandung, HIMPUNI Bahas Masalah Ekonomi hingga Ketahanan Pangan
Lantik Pengurus DPW...
Lantik Pengurus DPW Jateng, Kawendra Ingatkan Kebermanfaatan Gekrafs bagi Pelaku Ekraf
Rekomendasi
Penjelasan Ending When...
Penjelasan Ending When Life Gives You Tangerines dan Kemungkinan Season 2
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Berita Terkini
Pelaku Pembacokan 3...
Pelaku Pembacokan 3 Warga Bandar Lampung Dapat Hadiah Timah Panas
6 jam yang lalu
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
6 jam yang lalu
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
7 jam yang lalu
Pemudik Ngaku Kehilangan...
Pemudik Ngaku Kehilangan Kartu E-Toll Saldo Rp1 Juta di Ruas Tol Semarang-Batang
7 jam yang lalu
Pantauan Jalur Mudik...
Pantauan Jalur Mudik Arteri Kalimalang Arah Pantura, Pemudik Mulai Berkurang Didominasi Pemotor
7 jam yang lalu
Oknum Polisi di Sukabumi...
Oknum Polisi di Sukabumi Digerebek saat Bersama Istri Orang, Kini Ditahan Propam
8 jam yang lalu
Infografis
Parlemen Sepakat Memakzulkan...
Parlemen Sepakat Memakzulkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved