Tewaskan 4 Orang dan Rusak 25 Rumah, Ledakan Dahsyat di Ponggok Blitar Ternyata Low Explosive

Senin, 20 Februari 2023 - 19:24 WIB
loading...
A A A
Argo mencontohkan petasan yang mudah terbakar karena terkena gesekan. “Lebih rawan,” terangnya. Hasil analisa ledakan di Ponggok Blitar bersifat low explosive juga dikuatkan dengan temuan tiga panci yang diduga tempat menyimpan bubuk petasan.

Panci yang tersebar di lokasi bersama puntung rokok itu telah ditandai Tim Jibom. Percikan api rokok yang diduga sebagai pemicu ledakan. Petugas juga menemukan unsur sulfur dalam panci yang diduga sebagai tempat penyimpanan bubuk petasan.

Argo Wiyono mengistilahkan sebagaiblack powderatau semacam bubuk mesiu. Hanya saja, berapa jumlahnya polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan. Melihat efek yang ditimbulkan, diduga bubuk petasan berjumlah banyak atau di atas 10 kilogram.

“Ini black powder. Memang sensitif. Belum bisa menyimpulkan (jumlahnya). Kemungkinan banyak,” paparnya.



Hal senada disampaikan Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono. Ledakan yang terjadi di Ponggok Blitar bersifat low explosive yang mengarah high explosive. Sifat ledakan yang terjadi berbeda dengan time bomb.

Terkait bubuk petasan di mana di lokasi kejadian ditemukan unsur sisa sulfur, kata Sapto biasanya dicampur dengan serbuk gandum. Racikan ini, kata dia sangat sensitif. Dengan percikan api sesaat bisa meledak.

Karena masih dalam proses penyelidikan Tim Jibom, Sapto enggan menyebut berapa besar jumlah bubuk petasan yang tersimpan di lokasi kejadian. “Tidak berani menyimpulkan. Kemungkinan banyak tersimpan,” ujarnya.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1854 seconds (0.1#10.140)