Sekolah Alam Kawasan Konservasi Wilmar, Tumbuhkan Siswa Cinta Lingkungan
loading...
A
A
A
Bibit pohon yang ditanam adalah jenis tumbuhan hutan asal Kalteng. Mulai dari belangeran (Shorea balangeran), pelawan (Tristaniopsis merguensis), ubar (Syzygium sp.), sangeh (Elaeocarpus sp.), marsihung (Litsea angulata), hingga jangkang (Xylopia malayana).
Pohon lokal dipilih untuk mengenalkan jenis tumbuhan hutan Kalimantan yang mulai terancam punah. Penanaman pohon ini merupakan program rutin perusahaan yang berjalan sejak 2011. Hingga saat ini, telah tertanam 138.102 pohon di wilayah tersebut.
Senior Conservation Officer Wilmar Regional Kalteng, Forendadi mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 28.400 bibit pohon siap tanam. Langkah tersebut bertujuan untuk memulihkan daerah sempadan sungai, hutan yang terdegradasi, dan restorasi bekas-bekas daerah tambang masyarakat. “Dengan program penanaman pohon tersebut, satwa liar yang ada di area konservasi kami juga dapat ikut terjaga,” kata Forendadi.
Hingga kini telah ada 326 siswa yang telah mengikuti sekolah alam. Mereka berasal dari SDS Bina Bangsa 06, SDN 1 Tangar, SDS Pantap, SDN Kapuk, MIS Nurul Iman Tangar, dan SMP Bina Bangsa 03.
Pada 13-14 Agustus 2022, Gugus VI Habaring Hurung Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur mengadakan perkemahan Sabtu Minggu (Persami) bertema lingkungan hidup di hutan edukasi PT Mentaya Sawit Mas.
Pembina Pramuka SDS Bina Bangsa 06 M Syafiudin menjelaskan, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka bisa belajar mengenal dan mencintai lingkungan, hutan, dan flora-fauna di dalamnya.
“Kegiatan ini dapat menyatukan para siswa dengan alam sehingga mereka dapat belajar untuk mencintai dan menjaga alam ini tetap lestari. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” kata Syaifudin.
Pohon lokal dipilih untuk mengenalkan jenis tumbuhan hutan Kalimantan yang mulai terancam punah. Penanaman pohon ini merupakan program rutin perusahaan yang berjalan sejak 2011. Hingga saat ini, telah tertanam 138.102 pohon di wilayah tersebut.
Senior Conservation Officer Wilmar Regional Kalteng, Forendadi mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 28.400 bibit pohon siap tanam. Langkah tersebut bertujuan untuk memulihkan daerah sempadan sungai, hutan yang terdegradasi, dan restorasi bekas-bekas daerah tambang masyarakat. “Dengan program penanaman pohon tersebut, satwa liar yang ada di area konservasi kami juga dapat ikut terjaga,” kata Forendadi.
Hingga kini telah ada 326 siswa yang telah mengikuti sekolah alam. Mereka berasal dari SDS Bina Bangsa 06, SDN 1 Tangar, SDS Pantap, SDN Kapuk, MIS Nurul Iman Tangar, dan SMP Bina Bangsa 03.
Pada 13-14 Agustus 2022, Gugus VI Habaring Hurung Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur mengadakan perkemahan Sabtu Minggu (Persami) bertema lingkungan hidup di hutan edukasi PT Mentaya Sawit Mas.
Pembina Pramuka SDS Bina Bangsa 06 M Syafiudin menjelaskan, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka bisa belajar mengenal dan mencintai lingkungan, hutan, dan flora-fauna di dalamnya.
“Kegiatan ini dapat menyatukan para siswa dengan alam sehingga mereka dapat belajar untuk mencintai dan menjaga alam ini tetap lestari. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” kata Syaifudin.
(poe)