Kisah 7 Korban Kutukan Keris Mpu Gandring yang Melegenda

Senin, 13 Februari 2023 - 17:07 WIB
loading...
A A A
4. Ken Arok

Sepeninggalnya Tunggul Ametung, Ken Dedes kemudian diperistri oleh Ken Arok. Sehingga secara tidak langsung kedekatan Ken Arok dengan anak Ken Dedes yakni Anusapati mulai dekat. Sehingga ia mulai mencium bahwa yang membunuh Ayahnya adalah Ken Arok.

Anusapati, yang diangkat anak oleh Ken Arok mengetahui semua kejadian itu dari ibunya, Ken Dedes dan bertekat untuk menuntut balas. Anusapati akhirnya merancang pembalasan pembunuhan itu dengan menyuruh seorang pendekar sakti kepercayaannya, Ki Pengalasan.

Mengetahui niat balas dendam tersebut kutukan dari Mpu Gandring pun mulai bekerja. Sehingga keris karya Mpu Gandring ini terbang ke tangan Anusapati dan menyerahkan ke Ki Pengalasan untuk membunuh Ken Arok.

Baca juga : Kisah Keris Mpu Gandring, Pusaka Pembunuh 7 Keturunan Ken Arok

5. Ki Pangalasan

Ki pengalasan merupakan pendekar sakti kepercayaan dari Anusapati. Ia ditugaskan oleh Anusapati untuk membunuh Ken Arok atas balas dendam kematian ayahnya, Tunggul Ametung.

Namun setelah Ki Pengalasan telah berhasil membunuh Ken Arok, ia dikhianati oleh Anusapati dengan cara dibunuh menggunakan Keris Mpu Gandring. Hal ini dilakukan rahasia pembunuhan Ken Arok tetap terjaga oleh siapa pun.

6. Anusapati

Setelah Ken Arok meninggal, Anusapati dinobatkan sebagai raja Singasari. Namun dia selalu waspada. Dari bilik tempat tidurnya dikelilingi selokan, halamannya dijaga ketat orang-orang kepercayaannya.

Mengutip dari laman kerisaji.com, Panji Tohjaya, anak Ken Arok dari Ken Umang, mengetahui bahwa Ki Pengalasan hanyalah suruhan Anusapati untuk membunuh ayahnya. Dia bersiasat dengan cara mengajak Anusapati meyabung ayam.

Kemudian Tohjaya berhasil meminjam keris Mpu Gandring dari Anusapati dan menukarnya dengan keris lain. Anusapati terlalu asyik menikmati sabung ayam. Dengan adanya kesempatan tersebut Tohjaya tak menyia-nyiakan kesempatan dan menancapkan keris Mpu Gandring ke dada Anusapati.

Seketika Anusapati tewas pada 1249 –versi berbeda ditulis Negarakertagama yang menyebut Anusapati mati wajar. Setelah kematian Anusapati, Tohjaya kemudian naik takhta.

7. Tohjaya

Pada saat Tohjaya menjadi pemimpin Kerajaan Singasari, ia selalu diselimuti dengan rasa takut terhadap Rangga Wun, Anak dari Anusapati.

Mengetahui ayahnya dibunuh oleh Tohjaya, Rangga Wuni kemudian bersekutu dengan Mahisa Campaka yang merupakan anak dari Mahisa Wunga Teleng.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1124 seconds (0.1#10.140)