Ini Penampakan Pelaku Klitih yang Sabetkan Celurit di Nol Kilometer Jogjakarta

Jum'at, 10 Februari 2023 - 15:54 WIB
loading...
Ini Penampakan Pelaku...
Tersangka LT, pelaku yang secara sadis membacokkan celurit ke kepala korban saat klitih di titik Nol Kilometer Yogyakarta. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
JOGJAKARTA - Aksi klitih atau kejahatan jalanan di titik Nol Kilometer Jogjakarta viral saat rekaman video amatir beredar. Terlihat aksi brutal salah seorang pelaku membacok korban menggunakan celurit.

Tak hanya sekali, namun pelaku menyabetkan celuritnya sebanyak dua kali. Satunya menghantam kepala bagian belakang dan bahu korban. Beruntung ayunan celurit tersebut mengenai helm dan jaket yang dikenakan korban sehingga tidak mengalami luka.



Ternyata pemuda yang berperilaku sadis tersebut adalah LT (23) warga Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Jogjakarta atau selama ini dikenal sebagai kawasan Pasar Kembang (Sarkem). Tersangka sehari-hari bekerja sebagai sopir ojek online.

LT mengaku saat kejadian sedang bersama reman-temannya nongkrong di kawasan Malioboro. Kebetulan dia baru saja mengantar makanan dengan sistem COD ojek online. Dia kemudian menemui rekannya untuk nongkrong sekaligus menunggu orderan selanjutnya.

"Saya habis COD. Terus nongkrong, biasanya memang kayak gitu. Nongkrong sambil nunggu orderan," katanya di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023).

Dia nongkrong bersama dengan YG (33) karyawan skuter listrik, TR (27) driver ojek online, NK (20) driver ojek online, GN (17) pelajar SMK swasta di Kota Jogjakarta. Sementara FN datang belakangan usai ribut dengan korban.



LT mengaku sengaja membawa celurit untuk berjaga-jaga karena dia bekerja di jalan sampai dini hari. Selama menjadi driver ojek online, dia membawa celurit sebanyak dua kali.

"Celurit itu saya beli dengan sistem COD. Udah agak lama," terangnya.


Dia mengaku sejak celurit tersebut ia beli, sama belum pernah ia gunakan kecuali pada Selasa (7/2/2023) dini hari ketika peristiwa klitih di Titik Nol Kilometer Jogjakarta. Ujung celurit sendiri sudah patah tidak meruncing lagi dan cenderung karatan karena tidak pernah dipakai.

Selain LT, ada pelaku lain yang terlihat memukul sepeda motor korban yang telah ambruk menggunakan senjata tajam. Ternyata dia adalah GN, pelajar salah satu SMK Swasta di Kota Yogyakarta. Dia memang memukulkan stik knock ke sepeda motor korban.

"Stik knock ini milik FN yang sebelumnya telah berkelahi dengan korban. Karena terdesak FN pulang ke rumah mengambil Stik knock lalu mengajak rekan-rekannya yang sedang nongkrong," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3361 seconds (0.1#10.140)