Kronologi Aksi Klitih di Nol Kilometer Jogjakarta, Pelaku Tersinggung Provokasi Korban

Jum'at, 10 Februari 2023 - 14:46 WIB
loading...
Kronologi Aksi Klitih di Nol Kilometer Jogjakarta, Pelaku Tersinggung Provokasi Korban
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar menunjukkan 6 pelaku dan barang bukti kasus klitih di Titik Nol Kilometer Jogjakarta, Jumat (10/2/2023). Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
JOGJAKARTA - Fakta baru aksi klitih atau kejahatan jalanan di kawasan Titik Nol Kilometer Jogjakarta yang viral terungkap. Pengungkapan ini setelah 6 pelaku klitih diringkus oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Dari enam tersangka, satu di antaranya masih di bawah umur dan merupakan pelajar salah satu SMK swasta di Jogjakarta.



Polisi awalnya pihaknya tidak mengetahui adanya kejadian tersebut karena memang tidak ada laporan. Petugas baru mengetahuinya setelah video tentang penganiayaan tersebut viral di media sosial.

"Setelah viral kemudian kami lakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 6 orang pelaku bersama barang bukti," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, Jumat (10/2/2023).

Saiful Anwar menjelaskan kronologi aksi klitih oleh 6 pelaku yang bersenjata tajam ini. Peristiwa bermula ketika pada hari Selasa (7/2/2023) kurang lebih jam 4 pagi korban bersama dengan rekannya keluar dari kontrakan.

Keduanya kemudian mengendarai kendaraan motor untuk jalan-jalan berkeliling di wilayah Kota Jogjakarta.



Pada saat melewati Jalan Malioboro, korban bersama rekannya sempat melakukan provokasi dengan blayer-blayer gas sambil menjamping-jampingkan motornya.

"Dengan adanya kegiatan seperti itu ada salah satu pelaku yaitu FN yang mungkin merasa tersinggung ya. Tersinggung dengan apa yang dilakukan oleh korban," kata dia.

FN selanjutnya melakukan pengajaran terhadap korban ini dan akhirnya terjadilah keributan di Titik Nol Kilometer Jogjakarta. Penganiayaan tersebut merupakan kejadian pertama.


Saat itu pelaku FN ini karena merasa mungkin terdesak ketika berkelahi dengan korban akhirnya pulang. Dia kemudian pulang mengambil sepotong besi. FN kemudian menuju ke tempat nongkrong teman-temannya.

Di tempat nongkrong teman-teman, pelaku FN menceritakan kepada teman-temannya tentang peristiwa yang menimpanya. Hingga akhirnya mereka secara bersama-sama mendatangi tempat di mana korban saat itu masih berada yaitu di Titik Nol Kilometer Jalan Malioboro.

"Kemudian terjadilah peristiwa penganiayaan tersebut yang kemudian sempat menjadi viral karena dimuat di medsos," terangnya.

"Berdasarkan olah TKP yang ada di situ akhirnya kami mendapatkan identitas dari korban karena dari korbannya sendiri tidak melaporkan kepada kepolisian baik ke Polsek, Polresta ataupun Polda. Dan dari hasil pendalaman korban akhirnya pihaknya melakukan kegiatan penyelidikan lain. Dan alhamdulillah kami bisa menangkap para pelaku di luar kota," tambahnya.

Menurut dia, kemungkinan para pelaku memang dalam pengaruh minuman keras. Kendati demikian pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Sampai saat ini memang motifnya berbeda dengan aksi kejahatan jalanan lainnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)