Aksi Klitih di Titik Nol Kilometer Bisa Merusak Citra Pariwisata Jogjakarta
loading...
A
A
A
Dia menandaskan dia tidak akan membebankan keamanan dan kenyamanan ini kepada pihak kepolisian. Dia meminta kepada seluruh masyarakat juga harus ikut menjaganya.
"Karena pariwisata adalah hospitality tanpa itu maka tidak ada pariwisata," ujar dia.
Pariwisata hospitality juga memberikan rasa aman, nyaman terhadap pariwisata itu sendiri di samping produk wisata yang harus terus mereka kembangkan sendiri. Karena kenyamanan dan keamanan menjadi kunci utama pariwisata.
Singgih menyebut peristiwa di Nol Kilometer Jogjakarta kemarin pasti akan berdampak terhadap bisnis pariwisata. Untuk itu ia meminta pemerintah dan aparat kepolisian harus mengambil langkah yang tegas agar tidak terulang lagi.
Dia melihat untuk menjaga itu semua perlu diadakan patroli rutin kemudian orangtua juga harus menjaga anak-anaknya. Selain itu, masyarakat juga jika melihat sesuatu segera lapor polisi kalau memang tidak mampu untuk menangani ada jalur-jalurnya
"Saya kira kepedulian masyarakat juga sangat kami butuhkan," tandasnya.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono juga menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi di titik nol kilometer tersebut. Oleh karenanya dia meminta pelaku agar segera ditangkap dan disanksi dengan tegas.
"Saya sudah menghubungi bapak Kapolda agar bisa bertindak tegas. Sehingga peristiwa ini tidak terus berulang," tandasnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
"Karena pariwisata adalah hospitality tanpa itu maka tidak ada pariwisata," ujar dia.
Pariwisata hospitality juga memberikan rasa aman, nyaman terhadap pariwisata itu sendiri di samping produk wisata yang harus terus mereka kembangkan sendiri. Karena kenyamanan dan keamanan menjadi kunci utama pariwisata.
Singgih menyebut peristiwa di Nol Kilometer Jogjakarta kemarin pasti akan berdampak terhadap bisnis pariwisata. Untuk itu ia meminta pemerintah dan aparat kepolisian harus mengambil langkah yang tegas agar tidak terulang lagi.
Dia melihat untuk menjaga itu semua perlu diadakan patroli rutin kemudian orangtua juga harus menjaga anak-anaknya. Selain itu, masyarakat juga jika melihat sesuatu segera lapor polisi kalau memang tidak mampu untuk menangani ada jalur-jalurnya
"Saya kira kepedulian masyarakat juga sangat kami butuhkan," tandasnya.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono juga menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi di titik nol kilometer tersebut. Oleh karenanya dia meminta pelaku agar segera ditangkap dan disanksi dengan tegas.
"Saya sudah menghubungi bapak Kapolda agar bisa bertindak tegas. Sehingga peristiwa ini tidak terus berulang," tandasnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(shf)