Tragis! Sebelum Ditemukan Akhiri Hidup, Pemuda di Muba Tulis Pesan Menyentuh untuk sang Ibu
loading...
Seorang pemuda di Musi Banyuasin ditemukan tewas gantung diri di pohon. Sebelum ditemukan akhiri hidup dia menuliskan pesan menyentuh untuk sang ibu. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Nasib tragis dialami AN (20), seorang pemuda di Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dia ditemukan tewas gantung diri . Sebelum mengakhiri hidupnya dia sempat menuliskan pesan untuk sang ibu.
Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Muba, Iptu Eko Purnomo mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Kartini yang saat itu hendak menebas rumput di kebun karet.
"Waktu tiba di sekitar TKP, saksi melihat banyak lalat dan langsung menoleh ke bagian atas. Saat itulah saksi melihat korban dengan posisi tergantung dan langsung berteriak memanggil masyarakat sekitar," ujar Eko, Selasa (7/2/2023).
Polsek Bayung Lencir yang mengetahui penemuan mayat gantung diri tersebut, langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke RSUD Sekayu.
"Dari pemeriksaan sejumlah saksi, korban disebut telah meninggalkan rumah sejak Sabtu (4/2/2023) lalu dan pihak keluarga telah melakukan pencarian, namun tak ditemukan," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan saksi, pada saat meninggalkan rumah, korban diketahui menulis pesan status di aplikasi pesan Whatsapp yang bertuliskan "IBUK AKU MINTA MAAF, SEBELUM AKU MATI AKU CUMA MINTA SATU KOK JAGA ADIK JANGAN SAKITIN"
"Setelah menulis status itu tak lama kemudian tidak ada lagi karena diduga dihapus oleh korban. Dan akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Muba, Iptu Eko Purnomo mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Kartini yang saat itu hendak menebas rumput di kebun karet.
"Waktu tiba di sekitar TKP, saksi melihat banyak lalat dan langsung menoleh ke bagian atas. Saat itulah saksi melihat korban dengan posisi tergantung dan langsung berteriak memanggil masyarakat sekitar," ujar Eko, Selasa (7/2/2023).
Polsek Bayung Lencir yang mengetahui penemuan mayat gantung diri tersebut, langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke RSUD Sekayu.
"Dari pemeriksaan sejumlah saksi, korban disebut telah meninggalkan rumah sejak Sabtu (4/2/2023) lalu dan pihak keluarga telah melakukan pencarian, namun tak ditemukan," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan saksi, pada saat meninggalkan rumah, korban diketahui menulis pesan status di aplikasi pesan Whatsapp yang bertuliskan "IBUK AKU MINTA MAAF, SEBELUM AKU MATI AKU CUMA MINTA SATU KOK JAGA ADIK JANGAN SAKITIN"
"Setelah menulis status itu tak lama kemudian tidak ada lagi karena diduga dihapus oleh korban. Dan akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri," pungkasnya.
Lihat Juga :
(nic)
