Keren, Lampu Merah RCA di Linggau Dipasang Marka Pembatas
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Ada yang menarik di perlintasan lampu merah di Kota Lubuklinggau, yakni batas seperti di sirkuit balapan, bagi pemotor di kota Lubuklinggau juga baris seperti starting grid MotorGP.
Satlantas Polres Lubuklinggau Memasang marka pembatas jarak 1 meter bagi sepeda motor di satu simpang RCA Lubuklinggau.
"Iya baru ada satu lokasi, Simpang RCA” kata AKP Budi Harto, Kasatlantas Polres Lubuklinggau, Rabu (15/7/2020).
Pemasangan marka tersebut bertujuan agar pemotor memiliki jarak aman saat berhenti di lampu merah. Budi juga menjelaskan, marka pembatas jarak bagi motor dipasang pada Selasa (14/7/2020) malam.
"Baru tadi malam marka anggota melakukan pemasangan dan selesai tadi pagi. Karena pemasangan marka ini kita menunggu kondisi jalan sepi kendaraan," kata Budi.
Hari ini, kata dia, anggotanya sudah mulai menyosialisasikan kepada para pengguna jalan dengan menerjunkan petugas di traffic light di Simpang RCA lampu merah tersebut sehingga pengendara diarahkan berhenti tepat di posisi yang sudah ditentukan.
"Kami masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pengendara. Sosialisasi baik tertib berlalu lintas maupun protokol pencegahan COVID-19 saat berkendara," terang Budi.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa mengatakan, marka pembatasan dibuat berjarak 1 meter bagi sepeda motor di jalan protokol dalam rangka menghadapi new normal di tengah pandemi COVID-19.
"Kita coba memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jaga jarak dan phisycal distancing, dan prioritas marka pembatasan jarak 1 meter bagi kendaraan roda dua ini kita pasang di jalan protokol dulu,” kata Mustofa.
Uding, salah seorang pengendara menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut dia, adanya marka pembatasan jarak 1 meter tersebut, kendaraan yang berhenti di lampu merah terlihat tidak semerawut. (Baca juga: Lantas OKU Buat Pembatas Jarak di Traffic Light Cegah Penyebaran Virus Corona)
"Seru juga lihat jalannya seperti mau balapan motor, dan Jalan terlihat rapi, tidak berhimpitan. Pengendara langsung berhenti di setiap marka yang sudah dipasang di lampu merah. Dan semoga masyarakat bisa tertib dan mematuhi aturan baru ini,” jelasnya.
Satlantas Polres Lubuklinggau Memasang marka pembatas jarak 1 meter bagi sepeda motor di satu simpang RCA Lubuklinggau.
"Iya baru ada satu lokasi, Simpang RCA” kata AKP Budi Harto, Kasatlantas Polres Lubuklinggau, Rabu (15/7/2020).
Pemasangan marka tersebut bertujuan agar pemotor memiliki jarak aman saat berhenti di lampu merah. Budi juga menjelaskan, marka pembatas jarak bagi motor dipasang pada Selasa (14/7/2020) malam.
"Baru tadi malam marka anggota melakukan pemasangan dan selesai tadi pagi. Karena pemasangan marka ini kita menunggu kondisi jalan sepi kendaraan," kata Budi.
Hari ini, kata dia, anggotanya sudah mulai menyosialisasikan kepada para pengguna jalan dengan menerjunkan petugas di traffic light di Simpang RCA lampu merah tersebut sehingga pengendara diarahkan berhenti tepat di posisi yang sudah ditentukan.
"Kami masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pengendara. Sosialisasi baik tertib berlalu lintas maupun protokol pencegahan COVID-19 saat berkendara," terang Budi.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa mengatakan, marka pembatasan dibuat berjarak 1 meter bagi sepeda motor di jalan protokol dalam rangka menghadapi new normal di tengah pandemi COVID-19.
"Kita coba memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jaga jarak dan phisycal distancing, dan prioritas marka pembatasan jarak 1 meter bagi kendaraan roda dua ini kita pasang di jalan protokol dulu,” kata Mustofa.
Uding, salah seorang pengendara menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut dia, adanya marka pembatasan jarak 1 meter tersebut, kendaraan yang berhenti di lampu merah terlihat tidak semerawut. (Baca juga: Lantas OKU Buat Pembatas Jarak di Traffic Light Cegah Penyebaran Virus Corona)
"Seru juga lihat jalannya seperti mau balapan motor, dan Jalan terlihat rapi, tidak berhimpitan. Pengendara langsung berhenti di setiap marka yang sudah dipasang di lampu merah. Dan semoga masyarakat bisa tertib dan mematuhi aturan baru ini,” jelasnya.
(boy)