Minyak Goreng Curah di Kota Makassar Langka, Pelaku UMKM Resah

Kamis, 02 Februari 2023 - 12:43 WIB
loading...
Minyak Goreng Curah di Kota Makassar Langka, Pelaku UMKM Resah
Minyak goreng curah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kian langka hingga membuat sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjerit. Foto Muh Nur
A A A
MAKASSAR - Minyak goreng curah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kian langka hingga membuat sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjerit. Mereka kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng sehingga untuk menjalankan usaha, mereka terpaksa membeli minyak dengan harga yang lebih tinggi.



Muhammad Yusuf, pengusaha makanan ringan mengatakan para pelaku usaha makanan ringan di kawasan Maccini Kota Makassar Sulawesi Selatan ini kesulitan mendapatkan pasokan minyak curah sejak awal tahun.

"Seiring pasokan yang mulai berkurang, harga minyak goreng curah di pasaran pun melonjak naik dari harga biasanya. Harga yang dulunya berkisar di harga Rp15 ribu per kilogramnya kini naik hingga Rp20 ribu per kilogramnya," bebernya.

Karena tak punya pilihan lain, pemilik usaha ini pun tetap membeli minyak goreng curah meski harganya telah naik. "Kenaikan ini tentu saja membebani modal usaha rumahan tersebut," ujarnya.

Padahal, usaha skala rumahan makanan ringan ini membutuhkan minyak goreng hingga 60 kilogram per hari untuk menggoreng makanan ringan buatan mereka.

Naiknya harga minyak di tengah pasokan yang tidak menentu, pemilik usaha kadang terpaksa mengurangi jadwal produksi dan mengistirahatkan sebagian pekerja yang berasal dari lingkungan rumah mereka jika tak mendapat pasokan minyak.

Normalisasi harga minyak sebagai kebutuhan pokok mau tak mau kini membutuhkan intervensi pemerintah, terutama demi mencegah terjadinya penimbunan yang bisa merusak harga pasar.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)