Berburu ke Hutan, Suku Anak Dalam Jambi Tewas Dililit Ular
loading...
A
A
A
MERANGIN - Pihak Polsek Pamenang, Merangin, Jambi menerima laporan pada Selasa (14/7/2020) Sekitar Pukul 10.00 WIB terkait adanya orang hilang atas nama Marinding warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Desa Rejo Sari Kecamatan Pamenang.
Keluarga Marinding melaporkan kepada pihak kepolisian di dampingi oleh Dinas Sosial bahwa korban tidak pulang Dari Hari Minggu (12/7/2020) lalu.
Jajaran Polsek pamenang langsung bergegas mencari korban hilang hingg akhirnya menemukan korban tergeletak tewas di tengah hutan dengan kondisi dililit oleh ular.
Kapolres Merangin AKBP M. Lutfi melalui Kapolsek Pamenang Iptu Fatur Rohman membenarkan bahwa rarga SAD yang bernama Marinding ditemukan tewas di tengah hutan saat pergi berburu.
"Iya sekitar pukul 10.00 WIB keluarga korban SAD didampinggi oleh dinas sosial melaporkan bahwa Marinding belum pulang sudah tiga hari," ujar Fatur Rohman. (Baca: Warga Suku Anak Dalam Jambi Tewas Tertembak Senjata Rakitannya Sendiri).
"Kita langsung cari ke dalam hutan dan korban kami temukan sudah Tewas dengan lilitan ular. Saat ini korban sudah kami evakuasi serta kita serahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.
Keluarga Marinding melaporkan kepada pihak kepolisian di dampingi oleh Dinas Sosial bahwa korban tidak pulang Dari Hari Minggu (12/7/2020) lalu.
Jajaran Polsek pamenang langsung bergegas mencari korban hilang hingg akhirnya menemukan korban tergeletak tewas di tengah hutan dengan kondisi dililit oleh ular.
Kapolres Merangin AKBP M. Lutfi melalui Kapolsek Pamenang Iptu Fatur Rohman membenarkan bahwa rarga SAD yang bernama Marinding ditemukan tewas di tengah hutan saat pergi berburu.
"Iya sekitar pukul 10.00 WIB keluarga korban SAD didampinggi oleh dinas sosial melaporkan bahwa Marinding belum pulang sudah tiga hari," ujar Fatur Rohman. (Baca: Warga Suku Anak Dalam Jambi Tewas Tertembak Senjata Rakitannya Sendiri).
"Kita langsung cari ke dalam hutan dan korban kami temukan sudah Tewas dengan lilitan ular. Saat ini korban sudah kami evakuasi serta kita serahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.
(nag)