Petugas Damkar Sukabumi Dipatuk Ular Piton saat Proses Evakuasi di Atap Gedung
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Ular piton dengan panjang kurang lebih 4 meter, dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Gedung Politeknik Sukabumi, Jalan Babakan Sirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (23/6/2024).
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustandi mengatakan, pihaknya menerima laporan warga yang melihat adanya ular piton sebesar paha orang dewasa tersebut, sedang berada di atap Gedung Otomotif Politeknik Sukabumi .
“Warga sekitar ketika hendak turun dari rumah lantai 2, melihat seekor ular sanca di atas atap (gedung) laboratorium otomotif. Lalu setelah mendapatkan laporan tersebut, Regu Alpha dan Team Rescue diterjunkan untuk mengevakuasi ular tersebut," ujar Ujang.
Ujang menambahkan, proses evakuasi yang berjalan 1 jam lebih dari pukul 07.50 WIB sampai dengan 09.00 WIB tersebut, mengalami kendala karena posisi ular berada di atap genteng yang menyulitkan petugas dalam proses evakuasi.
“Kendala lain yang ditemui di lapangan, ular piton yang masih liar tersebut melakukan perlawanan sehingga salah satu petugas terkena gigitan pada bagian tangannya. Namun proses evakuasi berhasil diselesaikan,” kata Ujang.
Ujang menambahkan, saat ini ular piton yang berhasil dievakuasi itu, dibawa ke Mako Damkar Kota Sukabumi untuk diselamatkan. Selanjutnya ular yang tidak berbisa tersebut, akan dikembalikan ke habitatnya dengan dilepaskan ke lokasi yang jauh dari lingkungan penduduk.
“Untuk petugas yang terkena gigitan ular, sudah diperiksa dan diberikan pertolongan medis. Karena tidak memiliki bisa, petugas tersebut mengalami luka ringan bekas gigitan pada bagian tangannya," pungkas Ujang.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustandi mengatakan, pihaknya menerima laporan warga yang melihat adanya ular piton sebesar paha orang dewasa tersebut, sedang berada di atap Gedung Otomotif Politeknik Sukabumi .
“Warga sekitar ketika hendak turun dari rumah lantai 2, melihat seekor ular sanca di atas atap (gedung) laboratorium otomotif. Lalu setelah mendapatkan laporan tersebut, Regu Alpha dan Team Rescue diterjunkan untuk mengevakuasi ular tersebut," ujar Ujang.
Ujang menambahkan, proses evakuasi yang berjalan 1 jam lebih dari pukul 07.50 WIB sampai dengan 09.00 WIB tersebut, mengalami kendala karena posisi ular berada di atap genteng yang menyulitkan petugas dalam proses evakuasi.
“Kendala lain yang ditemui di lapangan, ular piton yang masih liar tersebut melakukan perlawanan sehingga salah satu petugas terkena gigitan pada bagian tangannya. Namun proses evakuasi berhasil diselesaikan,” kata Ujang.
Ujang menambahkan, saat ini ular piton yang berhasil dievakuasi itu, dibawa ke Mako Damkar Kota Sukabumi untuk diselamatkan. Selanjutnya ular yang tidak berbisa tersebut, akan dikembalikan ke habitatnya dengan dilepaskan ke lokasi yang jauh dari lingkungan penduduk.
“Untuk petugas yang terkena gigitan ular, sudah diperiksa dan diberikan pertolongan medis. Karena tidak memiliki bisa, petugas tersebut mengalami luka ringan bekas gigitan pada bagian tangannya," pungkas Ujang.
(wib)