Puskesmas di Merangin Sempat Tolak Pasien, Kadinkes: Sangat Tidak Terpuji

Senin, 30 Januari 2023 - 07:00 WIB
loading...
Puskesmas di Merangin Sempat Tolak Pasien, Kadinkes: Sangat Tidak Terpuji
Puskesmas Rawat Inap Desa Tambang Emas, Kecamatan, Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi dikeluhkan warga. (Ist)
A A A
MERANGIN - Puskesmas Rawat Inap Desa Tambang Emas, Kecamatan, Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi dikeluhkan warga. Pasalnya, perawat jaga Puskesmas tersebut menolak pasien sakit keras padahal belum ditangani.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu seorang warga Desa Tambang Emas sedang sakit keras dan dibawa berobat ke Puskesmas Tambang Emas oleh keluarganya pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, pihak keluarga membawa pasien dengan kendaraan roda empat. Sesampainya di Puskesmas, korban dibopong diturunkan dari mobil dibawa ke ruang Rawat Inap Puskesmas tersebut.

Namun, tiba-tiba perawat jaga menolak dan menyuruh pihak keluarga untuk langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangko.
Mendapat perlakuan itu, pihak keluarga sempat ngamuk dan ribut dengan perawat tersebut hingga akhirnya pasien pun ditangani.

"Ya, yang antar itu kami, saat itu sempat ditolak dan disuruh langsung ke Bangko bukannya ditangani dulu. Setelah kami marah barulah pasien dirawat lalu diantar ambulans ke Rumah Sakit Bangko," terang Bonadi Minggu (29/1/2023).

Kepala Puskesmas Tambang Emas dr Egie saat dikonfirmasi tidak merespons.

Baca: Penderita Gangguan Jiwa Nyaris Dihajar Massa Gara-gara Isu Penculikan Anak.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Merangin dr Sony mengatakan jika tindakan tersebut sangat tidak terpuji.

"Saya akan cross check permasalahan ini, ini sangat tidak terpuji dan tidak boleh terjadi. Seharusnya ditangani dulu baru diberikan rujukan. Yang jelas hal ini tidak boleh terjadi, saya juga berharap kepada masyarakat jika ada permasalahan Tenaga kesehatan di desa yang tidak bekerja semestinya bisa langsung dilaporkan kepada kami, secepatnya akan kami evaluasi," jelas Sony Minggu (29/1/2023).
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)