Pingsan di Sekolah, Siswi SMP Ternyata Hamil Akibat Diperkosa Ayah Tiri
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Seorang pria bejat di Bojonegoro, Jawa Timur diringkus polisi . Pasalnya, ia tega mencabuli anak tirinya yang masih pelajar SMP hingga hamil .
Terbongkarnya kasus ini bermula saat siswi SMP tersebut mengaku pusing saat di sekolah. Tidak lama kemudian, siswi tersebut pingsan.
Pihak guru pun kemudian melakukan pemeriksaan bersama tim medis, dan akhirnya diketahui bahwa siswi tersebut hamil. Yang lebih mengaggetkan lagi, kehamilan korban terjadi setelah dicabuli oleh ayah tirinya sendiri.
Korban pun lapor polisi, bersama petugas pendamping perlindungan perempuan dan anak Kabupaten Bojonegoro. "Kita dampingi korban untuk melapor," ujar Suprapti, pendamping dari perlindungan perempuan dan anak.
Baca: 3 Tiga Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Minta Bebas Akibat Dakwaan Tak Jelas.
Polisi pun bergerak cepat mengamankan terduga pelaku berinisial RI yang kebetulan ayah tiri korban, untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
Dari pemeriksaan sementara, perbuatan bejat korban dilakukan saat sang istri atau ibu korban sedang bekerja atau tidak di rumah.
Terbongkarnya kasus ini bermula saat siswi SMP tersebut mengaku pusing saat di sekolah. Tidak lama kemudian, siswi tersebut pingsan.
Pihak guru pun kemudian melakukan pemeriksaan bersama tim medis, dan akhirnya diketahui bahwa siswi tersebut hamil. Yang lebih mengaggetkan lagi, kehamilan korban terjadi setelah dicabuli oleh ayah tirinya sendiri.
Korban pun lapor polisi, bersama petugas pendamping perlindungan perempuan dan anak Kabupaten Bojonegoro. "Kita dampingi korban untuk melapor," ujar Suprapti, pendamping dari perlindungan perempuan dan anak.
Baca: 3 Tiga Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Minta Bebas Akibat Dakwaan Tak Jelas.
Polisi pun bergerak cepat mengamankan terduga pelaku berinisial RI yang kebetulan ayah tiri korban, untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
Dari pemeriksaan sementara, perbuatan bejat korban dilakukan saat sang istri atau ibu korban sedang bekerja atau tidak di rumah.
(nag)