Pria di Banyuasin Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Terlilit Utang
Rabu, 18 Januari 2023 - 16:25 WIB
BANYUASIN - Dedi Aryanto ditemukan tewas gantung diri di tempat pembakaran batu bata. Persitiwa ini membuat gempar warga Jalan Swadaya RT 09 RW 02 Kelurahan Sukajadi Timur, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Kisman, salah seorang yang pertama kali mendapati jasad Dedi tergantung di tempat pembakaran batu bata langsung berteriak meminta pertolongan warga.
"Saya datang ke tempat kerja pukul 09.00 WIB. Saya lihat korban sudah tergantung, jadinya saya pun berteriak minta tolong dan memanggil warga sekitar," ujar Kisman, Rabu (18/1/2023).
Diduga aksi nekat Dedi terkait masalah utang yang melilitnya. Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri korban, sebelumnya suaminya tersebut sempat curhat tentang masalah utang yang tak kunjung bisa diselesaikan.
"Karena masalah utang itu, korban merasa depresi. Sebelum aksinya, ternyata korban sempat mengirim pesan WhatsApp bila sudah tak kuat lagi hidup. Ternyata, istri korban baru tahu maksud dari suaminya bila ingin mengakhiri hidup," jelasnya.
Diduga permasalahan uutang tersebut, membuat korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pembakaran batu bata.
"Setelah dievakuasi, dari pihak keluarga tidak mau dilakukan visum. Pihak keluarga sudah yakin bila korban meninggal gantung diri, karena sudah ada pesan dari WhatsApp ke keluarganya," jelasnya.
Kisman, salah seorang yang pertama kali mendapati jasad Dedi tergantung di tempat pembakaran batu bata langsung berteriak meminta pertolongan warga.
"Saya datang ke tempat kerja pukul 09.00 WIB. Saya lihat korban sudah tergantung, jadinya saya pun berteriak minta tolong dan memanggil warga sekitar," ujar Kisman, Rabu (18/1/2023).
Diduga aksi nekat Dedi terkait masalah utang yang melilitnya. Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri korban, sebelumnya suaminya tersebut sempat curhat tentang masalah utang yang tak kunjung bisa diselesaikan.
"Karena masalah utang itu, korban merasa depresi. Sebelum aksinya, ternyata korban sempat mengirim pesan WhatsApp bila sudah tak kuat lagi hidup. Ternyata, istri korban baru tahu maksud dari suaminya bila ingin mengakhiri hidup," jelasnya.
Diduga permasalahan uutang tersebut, membuat korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pembakaran batu bata.
Baca Juga
"Setelah dievakuasi, dari pihak keluarga tidak mau dilakukan visum. Pihak keluarga sudah yakin bila korban meninggal gantung diri, karena sudah ada pesan dari WhatsApp ke keluarganya," jelasnya.
(don)
tulis komentar anda