Santri Dianiaya Sesama Santri, Ponpes An-Nur 2 Malang: Itu Terjadi di Luar Jam Sekolah

Kamis, 05 Januari 2023 - 09:25 WIB
"Keluarga korban awalnya menyepakati untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan, tidak angkat bicara ke media. Namun, sayangnya keluarga korban berbicara ke media," kata dia.

Namun, setelah masuknya laporan itu ke Polres Malang, pihaknya siap mengikuti proses hukum yang berjalan. Dia berjanji pihak sekolah bakal kooperatif, jika dibutuhkan untuk dimintai keterangan.

"Biarkan saja kita mengikuti proses yang sudah berjalan saat ini," tuturnya.

Sejauh ini, pihak sekolah memberikan teguran keras ke terduga pelaku. Hal ini supaya terduga pelaku tidak mengulangi perilaku yang sama di kemudian hari.

"Tapi untuk dikeluarkan dari sekolah, kemungkinan tidak," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, DFA mengalami tindakan penganiayaan oleh KR, yang tak lain adalah rekan sesama santri di lingkungan Ponpes An-Nur 2 Bululawang, Kabupaten Malang.

Korban dipukuli beberapa kali oleh terduga pelaku KR karena dituduh melaporkannya ke guru akibat KR membolos tak mengikuti pelajaran di sekolah, pada Sabtu siang (26/11/2022).

Akibatnya, DFA yang duduk di bangku MTS kelas VII ini menerima pukulan di beberapa bagian tubuhnya. Alhasil luka lebam pun didapatkan DFA.

Bahkan tulang hidungnya pun disebut dokter patah setelah menjalani pemeriksaan CT scan dan visum. Pasca kejadian, orang tua DFA lantas melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polres Malang.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More