Imbas Banjir Rob Pantura, Perjalanan KA dari Bandung Tersendat hingga 11 Jam

Minggu, 01 Januari 2023 - 18:14 WIB
Beberapa perjalanan kereta api (KA) dari dan ke Bandung mengalami keterlambatan hingga 11 jam. (Ist)
BANDUNG - Beberapa perjalanan kereta api (KA) dari dan ke Bandung mengalami keterlambatan hingga 11 jam. Hal itu terjadi imbas banjir rob yang melanda kawasan utara pulau Jawa.

Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Mahendro Trang Bawono mengakui, setidaknya ada empat perjalanan kereta api di Daop II Bandung yang tersendat, akibat banjir rob pantura. Keempatnya adalah KA Harina, KA Argo Parahyangan, KA Ciremai Pagi, dan KA Ciremai Sore.

"KA Harina jadwal kedatangan ke Bandung mestinya pukul 05.11 WIB mengalami kelambatan 650 menit (hampir 11 jam). KA Ciremai Pagi yang juga jadwal keberangkatan dari Bandung pukul 08.00 WIB mengalami kelambatan 160 menit," jelas Mahendro, Minggu (1/1/2023).



Begitupun dengan KA Argo Parahyangan yang jadwal keberangkatan Bandung pukul 06.10 WIB mengalami kelambatan 115 menit atau hampir 2 jam. KA Ciremai Sore yang jadwal keberangkatan Bandung pukul 16.50 WIB juga diperkirakan mengalami kelambatan 400 menit atau lebih dari 6 jam.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga pagi ini yang diakibatkan oleh banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Baca: Awal Tahun 2023, Puluhan Personel Polresta Blitar Naik Pangkat.

Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.

Pantauan pagi ini, hujan masih terjadi dan air masih menggenangi Stasiun Semarang Tawang setinggi 20 cm. Kemudian pada jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang - Alastua di km 2+2 s.d 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm, sedangkan di km 2+4 s.d 4+4 jalur hulu ketinggian air yaitu 26 cm.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content