Empat Kecamatan Terdampak Banjir Pekalongan, 280 Warga Mengungsi
Minggu, 01 Januari 2023 - 08:07 WIB
PEKALONGAN - Banjir di Pekalongan , Jawa Tengah, masih merendam ribuan rumah warga dengan ketinggian air mencapai satu meter. Empat wilayah kecamatan di kota ini tergenang air bah, yaitu Pekalongan Barat, Timur, Utara dan Selatan.
Hingga Minggu (1/1/2023) belum ada tanda-tanda surut, ratusan warga masih bertahan di pengungsian. Sebanyak 280 warga mengungsi di aula kecamatan yang sudah disiapkan Pemkot Pekalongan.
Sementara Pemkot Pekalongan menjamin kebutuhan logistik para pengungsi seperti makanan, obat-obatan dan kebutuhan lain.
Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid menyebut, banjir kali ini murni karena intensitas hujan yang tinggi di wilayah pantura. "JIka nantinya dalam tiga hari belum surut, bisa saja pemkot dan pihak terkait menetapkan tanggap darurat bencana," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Rumah di Pekalongan Masih Terendam Banjir, Warga Berharap Pemerintah Beri Solusi
Diberitakan, banjir menyebabkan aktifitas warga menjadi terganggu. Bantaran Sungai Bremi Kota Pekalongan tak mampu menampung air sehingga meluap ke perkampungan. Air berwarna hitam pekat meluber masuk perkampungan di sepanjang bantaran sungai.
Ribuan rumah warga di Kelurahan Tirto dan Pasirsari terendam banjir dengan ketinggian 50 centimeter hingga satu meter. "Akibatnya, masyarakat tak bisa beraktifitas dan bekerja," ujar seorang warga, Winoto.
Hingga Minggu (1/1/2023) belum ada tanda-tanda surut, ratusan warga masih bertahan di pengungsian. Sebanyak 280 warga mengungsi di aula kecamatan yang sudah disiapkan Pemkot Pekalongan.
Sementara Pemkot Pekalongan menjamin kebutuhan logistik para pengungsi seperti makanan, obat-obatan dan kebutuhan lain.
Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid menyebut, banjir kali ini murni karena intensitas hujan yang tinggi di wilayah pantura. "JIka nantinya dalam tiga hari belum surut, bisa saja pemkot dan pihak terkait menetapkan tanggap darurat bencana," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Rumah di Pekalongan Masih Terendam Banjir, Warga Berharap Pemerintah Beri Solusi
Diberitakan, banjir menyebabkan aktifitas warga menjadi terganggu. Bantaran Sungai Bremi Kota Pekalongan tak mampu menampung air sehingga meluap ke perkampungan. Air berwarna hitam pekat meluber masuk perkampungan di sepanjang bantaran sungai.
Ribuan rumah warga di Kelurahan Tirto dan Pasirsari terendam banjir dengan ketinggian 50 centimeter hingga satu meter. "Akibatnya, masyarakat tak bisa beraktifitas dan bekerja," ujar seorang warga, Winoto.
(msd)
tulis komentar anda