Pengamat Kebijakan Publik Dorong Pemerintah Optimalkan LRT Palembang
Jum'at, 23 Desember 2022 - 08:47 WIB
"Ini sangat membahayakan para calon penumpang kereta api pada saat akan tiba karena mereka bisa jatuh ke rel kereta dan dikhawatirkan bisa tersengat listrik bertegangan tinggi karena di samping rel kereta api terpasang peringatan 'Awas Listrik Tegangan Tinggi," kata Alumnus ITS Surabaya ini.
Bambang Haro yang juga merupakan Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat menceritakan perbedaan keamananan dengan Jepang saat dirinya berada di negara tersebut dan memanfaatkan angkutan kereta api.
Di sana batas calon penumpang menunggu kereta api dengan rel terdapat pagar pelindung agar penunggu kereta api lebih aman dan tidak terjatuh.
Politisi senior Partai Gerindra ini berharap kereta LRT Palembang yang sudah beroperasi lebih dari 3 tahun ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat Palembang.
“Ini adalah tugas dari Kementerian Perhubungan bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan untuk mengusahakan lebih keras lagi agar kereta LRT tersebut bisa dimanfaatkan atau digunakan dengan baik oleh masyarakat Palembang," katanya.
Sehingga subsidi APBN tidak secara terus menerus di gelontorkan untuk operasional LRT, apalagi nantinya harus dibebani dengan kewajiban pengembalian hutang investasi yg sangat besar saat grece period habis.
"Maka beban pengelola LRT akan semakin berat dan lagi-lagi rakyat seluruh Indonesia menjadi korban untuk mensubsidi biaya operasional kereta api tersebut” tegasnya.
Kementerian Perhubungan, kata Bambang Haryo, juga bisa mendorong pengelola LRT agar melengkapi keselamatan untuk penumpang terutama pagar pembatas yang sampai saat ini belum ada.
Baca: Pria Asal Pamekasan Ini Resmi Jabat Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim.
Bambang Haro yang juga merupakan Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat menceritakan perbedaan keamananan dengan Jepang saat dirinya berada di negara tersebut dan memanfaatkan angkutan kereta api.
Di sana batas calon penumpang menunggu kereta api dengan rel terdapat pagar pelindung agar penunggu kereta api lebih aman dan tidak terjatuh.
Politisi senior Partai Gerindra ini berharap kereta LRT Palembang yang sudah beroperasi lebih dari 3 tahun ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat Palembang.
“Ini adalah tugas dari Kementerian Perhubungan bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan untuk mengusahakan lebih keras lagi agar kereta LRT tersebut bisa dimanfaatkan atau digunakan dengan baik oleh masyarakat Palembang," katanya.
Sehingga subsidi APBN tidak secara terus menerus di gelontorkan untuk operasional LRT, apalagi nantinya harus dibebani dengan kewajiban pengembalian hutang investasi yg sangat besar saat grece period habis.
"Maka beban pengelola LRT akan semakin berat dan lagi-lagi rakyat seluruh Indonesia menjadi korban untuk mensubsidi biaya operasional kereta api tersebut” tegasnya.
Kementerian Perhubungan, kata Bambang Haryo, juga bisa mendorong pengelola LRT agar melengkapi keselamatan untuk penumpang terutama pagar pembatas yang sampai saat ini belum ada.
Baca: Pria Asal Pamekasan Ini Resmi Jabat Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim.
tulis komentar anda