Pendakwah Moderat Bangun Moderasi Beragama di Masyarakat
Minggu, 18 Desember 2022 - 08:31 WIB
Dia menjelaskan, ke depannya DDI akan menjadi mitra abadi dari BNPT sebagai upaya untuk kesiap-siagaan nasional, dan terus membangun moderasi beragama di lingkungan masyarakat
“Darud Da’wah wal Irsyadinsya allahakan kita jadikan mitra abadi, untuk membangun kesiaps-siagaan nasional, dalam hal ini untuk vaksinasi ideologi pada masyarakat, untuk membangun dan mengembangkan moderasi beragama di lingkungan masyrakat” ungkapnya.
Lebih lanjut Nurwahid pun berharap ke depannya DDI akan terus berkembang sebagai ormas moderat, sehingga terus membangun pemahaman washatiyah. Dan sebagai mitra BNPT DDI akan terus mengembangkan dakwah-dakwah yang nantinya dapat membantu dalam pencegahan paham radikalisme di masyarakat.
“Darud Da’wah Wal Irsyad terbukti sebagai ormas yang moderat, membangun pemahaman yang washatiyah, kita harapkan untuk terus maju. Dan tentunya dengan kemitraan dengan BNPT diharapkan dapat membantu dalam menurunkan tren indeks potensi radikalisme” ungkapnya.
Ketua Majelis Istisyar/Penasehat PB DDI, KH. Alwi Nawawi mengungkapkan, pihaknya akan selalu berkomitmen untuk mendukung program BNPT dalam mencegah paham radikal terorisme di masyarakat.
“Karena apa yang dilakukan BNPT ini merupakan tanggung jawab bersama. Agama sendiri tidak akan berjalan kecuali kondisinya kondusif. Karena itu tugas kita semua yakni mencegah terorisme itu jangan sampai menyebar ke masyarakat,” ujar Alwi Nawawi.
Sedangkan Wakil Ketua Umum PB DDI, KH Helmy Ali Yafie mengatakan sangat mendukung program pencegahan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat. Dia menyebut DDI memiliki karakter pendidikan yang moderat sejak didirikan.
“Para pendiri DDI ini merespons kelangkaan pendidikan dan dinamika pemikiran Islam yang mulai di infiltrasi oleh pemikiran-pemikiran yang menentang terhadap kearifan lokal,” ujarnya.
“Darud Da’wah wal Irsyadinsya allahakan kita jadikan mitra abadi, untuk membangun kesiaps-siagaan nasional, dalam hal ini untuk vaksinasi ideologi pada masyarakat, untuk membangun dan mengembangkan moderasi beragama di lingkungan masyrakat” ungkapnya.
Lebih lanjut Nurwahid pun berharap ke depannya DDI akan terus berkembang sebagai ormas moderat, sehingga terus membangun pemahaman washatiyah. Dan sebagai mitra BNPT DDI akan terus mengembangkan dakwah-dakwah yang nantinya dapat membantu dalam pencegahan paham radikalisme di masyarakat.
“Darud Da’wah Wal Irsyad terbukti sebagai ormas yang moderat, membangun pemahaman yang washatiyah, kita harapkan untuk terus maju. Dan tentunya dengan kemitraan dengan BNPT diharapkan dapat membantu dalam menurunkan tren indeks potensi radikalisme” ungkapnya.
Ketua Majelis Istisyar/Penasehat PB DDI, KH. Alwi Nawawi mengungkapkan, pihaknya akan selalu berkomitmen untuk mendukung program BNPT dalam mencegah paham radikal terorisme di masyarakat.
“Karena apa yang dilakukan BNPT ini merupakan tanggung jawab bersama. Agama sendiri tidak akan berjalan kecuali kondisinya kondusif. Karena itu tugas kita semua yakni mencegah terorisme itu jangan sampai menyebar ke masyarakat,” ujar Alwi Nawawi.
Sedangkan Wakil Ketua Umum PB DDI, KH Helmy Ali Yafie mengatakan sangat mendukung program pencegahan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat. Dia menyebut DDI memiliki karakter pendidikan yang moderat sejak didirikan.
“Para pendiri DDI ini merespons kelangkaan pendidikan dan dinamika pemikiran Islam yang mulai di infiltrasi oleh pemikiran-pemikiran yang menentang terhadap kearifan lokal,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda