Dibanderol Rp393 Juta, Royal Enfield Ciptakan Motor Listrik Retro
Selasa, 14 April 2020 - 09:51 WIB
LONDON - Teknologi kendaraan listrik kini tidak hanya menyambangi roda empat, tetapi produsen roda dua juga saling berlomba-lomba menciptakan produk ramah lingkungan.
Misalnya merek motor Inggris bergaya retro, Royal Enfield, yang dikabarkan mulai mengembangkan motor listrik.
Dinamai Royal Enfield Photon, yang diciptakan dengan dasar Royal Enfield Bullet dilengkapi powertrain listrik.
Motor ini digarap oleh Electric Classic Cars, perusahaan yang pernah menggarap Porsche hingga Land Rover.
Perakitannya sangat detail, kaeena menjadi salah satu prioritas utama dalam EV dan tidak terlihat seperti desain asal saja.
Motor listrik retro ini di bawah kendali British Racing Green, dengan garis-garis emas yang tampak rapi terhadap warna hitam pekat. Kursi kulit berwarna cokelat sebagai kursi penunggangnya.
Photon ditenagai oleh motor hub 12kW atau hampir 16bhp yang dipasangkan dengan empat baterai lithium-ion 2.5kWh.
Untuk mengintegrasikan powertrain listrik, para insinyur di Electric Classic Cars harus membuat perubahan signifikan pada rangka sasis downtube.
Kemudian, baterai berpendingin udara dapat diisi dari kosong dalam waktu sekitar 90 menit menggunakan fasilitas pengisian daya utama. Motor ini memiliki jangkauan 130km dalam sekali pengisian.
Sepeda motor yang ditawarkan seharga EUR20 ribu atau sekirar Rp393 juta ini memiliki kecepatan sampai 112 km/jam.
Misalnya merek motor Inggris bergaya retro, Royal Enfield, yang dikabarkan mulai mengembangkan motor listrik.
Dinamai Royal Enfield Photon, yang diciptakan dengan dasar Royal Enfield Bullet dilengkapi powertrain listrik.
Motor ini digarap oleh Electric Classic Cars, perusahaan yang pernah menggarap Porsche hingga Land Rover.
Perakitannya sangat detail, kaeena menjadi salah satu prioritas utama dalam EV dan tidak terlihat seperti desain asal saja.
Motor listrik retro ini di bawah kendali British Racing Green, dengan garis-garis emas yang tampak rapi terhadap warna hitam pekat. Kursi kulit berwarna cokelat sebagai kursi penunggangnya.
Photon ditenagai oleh motor hub 12kW atau hampir 16bhp yang dipasangkan dengan empat baterai lithium-ion 2.5kWh.
Untuk mengintegrasikan powertrain listrik, para insinyur di Electric Classic Cars harus membuat perubahan signifikan pada rangka sasis downtube.
Kemudian, baterai berpendingin udara dapat diisi dari kosong dalam waktu sekitar 90 menit menggunakan fasilitas pengisian daya utama. Motor ini memiliki jangkauan 130km dalam sekali pengisian.
Sepeda motor yang ditawarkan seharga EUR20 ribu atau sekirar Rp393 juta ini memiliki kecepatan sampai 112 km/jam.
(boy)
tulis komentar anda