2 Tahun Tutup, Pemkot Bandung Minta Penerbangan Internasional Husein Bandung Dibuka

Senin, 25 April 2022 - 16:41 WIB
loading...
2 Tahun Tutup, Pemkot Bandung Minta Penerbangan Internasional Husein Bandung Dibuka
Pemkot Bandung meminta penerbangan internasional Bandara Husein Sastranegara dibuka lagi setelah dua tahun tutup.Foto/dok
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan mengajukan permohonan pembukaan penerbangan internasional Bandara Husein Sastranegara. Permohonan itu menyusul kasus COVID-19 yang dinilai telah mulai melandai.

Rencana ini disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana seusai rapat bersama pihak Angkasa Pura II dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) di Balai Kota Bandung, Senin, (25/4/2022).

Baca juga: Foto Alex Noerdin Pakai Kolor dan Telanjang Dada di Rutan Beredar Luas, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

"Angkasa Pura mengajak pemerintah kota (pemkot) untuk membuka penerbangan internasional masuk ke Kota Bandung. Pada prinsipnya kami sangat mendukung karena memang indikator COVID-19 di Kota Bandung sudah semakin baik," ungkap Yana.

Untuk mempercepat langkah tersebut, Pemkot Bandung segera mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa memperoleh izin prinsip penerbangan internasional ke Kota Bandung.

"Dengan dibukanya penerbangan internasional ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk melakukan percepatan perekonomian di Kota Bandung pascapandemi COVID-19," ucapnya.

Yana menambahkan, jika ternyata ditemukan kasus positif pada pengunjung yang datang dari luar negeri, penangananya akan disesuaikan dengan Standard Operating Procedure (SOP).

"Nanti kita lihat dari kasusnya dulunya. Tentu akan disesuaikan dengan SOP yang ada apakah isoman atau dirujuk ke RS," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, meski target wisatawan mancanegara ke Kota Bandung tidak terlalu tinggi, tapi melalui kebijakan ini bisa memudah wisatawan berkunjung ke Bandung.

"Sebelum pandemi, wisatawan mancanegara hanya 3-5 persen, totalnya sekitar 7 jutaan. Pada saat pandemi itu sempat turun, bahkan tidak ada sama sekali karena penerbangan internasional ditutup," tutur Kenny.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1710 seconds (0.1#10.140)