Soal Penularan Virus Corona Lewat Udara, Begini Penjelasan Pemerintah
Jum'at, 10 Juli 2020 - 17:56 WIB
JAKARTA - Tim Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 , langsung merespons terkait dengan penyebaran virus ini lewat airborne transmission atau penularan lewat udara.
Hal ini setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa penularan lewat udara virus Corona (Covid-19) bisa terjadi.
"Dalam beberapa hari ini kita mendengar kekhawatiran masyarakat terkait sebaran penyakit ini yang diterjemahkan bisa disebarkan melalui udara," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 , Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Yuri mengatakan, pemerintah telah melakukan komunikasi dengan WHO terkait dengan informasi ini. Diketahui bahwa sebenarnya virus ini cenderung menyebar melalui micro droplets yang menyebar di ruangan dengan sirkulasi buruk.
"Dari beberapa kali kami mencoba berkomunikasi dengan WHO, sebenarnya kasus ini lebih cenderung disebarkan oleh micro droplets, droplets yang sangat kecil yang kemudian bisa bertahan lebih lama di suatu ruangan manakala ruangan tersebut sirkulasi udaranya tidak berjalan dengan baik," ucap Yuri.
Sehingga partikel-partikel droplet ini kata Yuri, tertahan melayang-layang cukup lama di udara.
"Memungkinkan siapapun yang nantinya berada di ruangan tersebut dan tidak terlindung karena tidak menggunakan masker atau menggunakan masker tetapi digunakan dengan cara yang tidak tepat, akan sangat memungkinkan untuk mendapatkan penularan," jelas Yuri.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar memastikan ruang kerja kita mempunyai sirkulasi yang baik.
Hal ini setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa penularan lewat udara virus Corona (Covid-19) bisa terjadi.
"Dalam beberapa hari ini kita mendengar kekhawatiran masyarakat terkait sebaran penyakit ini yang diterjemahkan bisa disebarkan melalui udara," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 , Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Yuri mengatakan, pemerintah telah melakukan komunikasi dengan WHO terkait dengan informasi ini. Diketahui bahwa sebenarnya virus ini cenderung menyebar melalui micro droplets yang menyebar di ruangan dengan sirkulasi buruk.
"Dari beberapa kali kami mencoba berkomunikasi dengan WHO, sebenarnya kasus ini lebih cenderung disebarkan oleh micro droplets, droplets yang sangat kecil yang kemudian bisa bertahan lebih lama di suatu ruangan manakala ruangan tersebut sirkulasi udaranya tidak berjalan dengan baik," ucap Yuri.
Sehingga partikel-partikel droplet ini kata Yuri, tertahan melayang-layang cukup lama di udara.
"Memungkinkan siapapun yang nantinya berada di ruangan tersebut dan tidak terlindung karena tidak menggunakan masker atau menggunakan masker tetapi digunakan dengan cara yang tidak tepat, akan sangat memungkinkan untuk mendapatkan penularan," jelas Yuri.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar memastikan ruang kerja kita mempunyai sirkulasi yang baik.
tulis komentar anda