Pelacakan Pasien COVID-19 Diperluas, Satu Pasien Bisa 50 Orang
Jum'at, 10 Juli 2020 - 13:01 WIB
Feny juga memastikan bahwa masifnya tracking ini bukan hanya karena penambahan tim tracking dengan bantuan satgas itu, namun juga karena kekompakan dan solidnya para petugas dalam berkoordinasi dengan petugas tracking lainnya di masing-masing wilayah. Feny mengambil contoh misalnya di Surabaya Utara ada warga yang terkonfirmasi yang kemudian bekerja di Surabaya Pusat.
“Maka tim tracking yang ada di Surabaya Utara langsung koordinasi dengan tim tracking di Surabaya pusat untuk melacak. Begitu seterusnya. Untuk saat ini yang paling banyak tracking memang Surabaya Pusat karena banyak perkantorannya,” jelasnya.
Selain itu, Feny juga memastikan bahwa dengan semakin masifnya tracking yang dilakukan pemkot, akhirnya jumlah rapid test dan swab tes di Kota Pahlawan juga semakin meningkat. Berdasarkan data terbaru total kumulatif rapid test mencapai 101.532 jiwa. Rapid test itu dilakukan oleh Pemkot Surabaya melalui Puskesmas, bantuan dari BIN, dan beberapa rumah sakit dan laboratorium rujukan pemeriksaan COVID-19. “Makanya jumlahnya sangat banyak,” imbuhnya.
Sedangkan untuk total tes swab, total kumulatif sebanyak 24.975 jiwa. Dari angka tersebut, Feny memastikan angka yang sudah keluar hasilnya sebanyak 24.659 jiwa, dan 7.159 pasien di antaranya terkonfirmasi atau positif, kemudian 17.297 orang sisanya negative, serta 203 orang invalid.
“Maka tim tracking yang ada di Surabaya Utara langsung koordinasi dengan tim tracking di Surabaya pusat untuk melacak. Begitu seterusnya. Untuk saat ini yang paling banyak tracking memang Surabaya Pusat karena banyak perkantorannya,” jelasnya.
Selain itu, Feny juga memastikan bahwa dengan semakin masifnya tracking yang dilakukan pemkot, akhirnya jumlah rapid test dan swab tes di Kota Pahlawan juga semakin meningkat. Berdasarkan data terbaru total kumulatif rapid test mencapai 101.532 jiwa. Rapid test itu dilakukan oleh Pemkot Surabaya melalui Puskesmas, bantuan dari BIN, dan beberapa rumah sakit dan laboratorium rujukan pemeriksaan COVID-19. “Makanya jumlahnya sangat banyak,” imbuhnya.
Sedangkan untuk total tes swab, total kumulatif sebanyak 24.975 jiwa. Dari angka tersebut, Feny memastikan angka yang sudah keluar hasilnya sebanyak 24.659 jiwa, dan 7.159 pasien di antaranya terkonfirmasi atau positif, kemudian 17.297 orang sisanya negative, serta 203 orang invalid.
(nun)
tulis komentar anda