Musisi SEC Tumpahkan Kerinduan Manggung di Kantor Pos Kebon Rojo

Jum'at, 10 Juli 2020 - 08:35 WIB
Para musisi SEC manggung di di Kantor Pos Kebon Rojo Surabaya, Kamis (09/7/2020). Foto: SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Para musisi dan sejumlah pelaku seni tergabung dalam Surabaya Entertainers Club (SEC) menumpahkan kerinduan manggung, di Kantor Pos Kebon Rojo Surabaya . Meski tidak mendatangkan penonton, namun kesempatan manggung itu cukup mengobati kerinduan mereka setelah hampir empat bulan vakum.

Acara yang digelar live streaming itu bukan tanpa alasan. Selain mengobati rasa rindu dan menghibur pegawai kantor pos, konser sederhana tersebut juga sebagai ungkapan terimakasih dan apresiasi dari para pekerja seni kepada kemensos, pemkot Surabaya dan PT Pos Indonesia khususnya yang ada di Kebon Rojo Surabaya. Para seniman ini merasa keberadaan mereka diakui disaat dilanda krisis akibat pandemi COVID-19.

Wakil Ketua SEC, FX Boy, mengatakan pandemi COVID-19 ini membuat para pekerja seni tiarap. Namun atas perjuangan Indah Kurnia selaku ketua SEC, para pekerja seni mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Sosial Tunai (BST).



"Ini wujud dari ungkapan terimakasih kami pada pemerintah kota yang telah menfasilitasi selama 3 bulan ini," katanya saat pengambilan BST tahap 3, di Kantor Pos Kebon Rojo, Surabaya, Kamis (09/7).

FX Boy mengungkapkan, sebelumnya para pekerja seni se-Jawa Timur juga sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Sebanyak 250 pekerja seni se-Jawa Timur pernah mendapatkan sembako dan uang tunai satu kali. saat ini ada 122 anggota SEC se Kota Surabaya mendapatkan BST.

"Dan yang sekarang dari Pemkot Surabaya. Terimakasih pada wali kota, kadinsos, Pak Dino Ariyadi Kepala Kantor Pos Besar Surabaya dan terutama juga terimakasih pada ketua SEC yang telah menfasilitasi dari yang tidak ada menjadi ada," tegasnya.

Sementara itu, Ketua SEC Indah Kurnia menambahkan, para pekerja seni dibawah naungan SEC beragam. Berbagai genre musik bernaung didalam organisasi tersebut. Baik musik keroncong, jazz, reggae hingga pop, termasuk parikan khas Surabaya dari kelompok ludruk.

"Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati dan penuh cinta kasih, kami menggelar pertunjukan yang sederhana, spontan tanpa persiapan. Namun penuh cinta kasih untuk menghibur warga yang mengambil BST dan pekerja kantor Pos. Terutama menghibur hati temen-temen SEC itu sendiri karena dengan menyanyi membuat orang lain happy dan yang menyanyipun ikut happy," tuturnya.

Seluruh musisi yang tampil, lanjut Indah, merupakan anggota SEC yang memiliki kualitas nasional, namun mereka memilih untuk tetap bertahan di Surabaya. Menurutnya, hal itu adalah nilai yang harus di catat dan di syukuri juga oleh Surabaya karena mereka tetap bertahan di Surabaya dan tidak hijrah ke ibu kota.

"Meskipun ekosistem musik di Surabaya tidak menjanjikan seperti di ibu kota, tapi mereka tetap bertahan meski dengan job yang tidak begitu banyak, dengan nilai honor yang tidak begitu besar tetapi mereka tetap bertahan," pungkasnya.(Baca juga : Rumah Sakit Penuh, GOR Tridharma Jadi Ruang Isolasi Pasien COVID-19 )
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content