Karawang Diterjang Banjir, 232 Rumah di 2 Desa Terendam
Senin, 05 Desember 2022 - 11:19 WIB
KARAWANG - Banjir menerjang dua desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (5/12/2022). Banjir dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Karawang, sejak Minggu (4/12/2022).
Sedikitnya 232 rumah warga terendam, dan 458 jiwa terdampak banjir. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, masih melakukan pendataan dan pertolongan terhadap warga yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, banjir terjadi di Desa Karangligar, dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat. Banjir mulai terjadi sejak Minggu (4/12/2022) pukul 14.25 WIB, dan hingga Senin (5/12/2022) belum surut.
Menurutnya, banjir terjadi akibat luapan air sungai kiriman dari Bandung, dan Bogor. "Ada pertemuan Sungai Cibeet, dengan Sungai Citarum, yang melintas di Desa Karangligar. Kedua sungai itu banjir, dan air meluap ke permukiman warga. Sementara di Desa Mekarmulya, banjir dipicu luapan pertemuan Sungai Cibeet, dan Sungai Darawolong," kata Yasin, Senin (5/12/22).
Menurut Yasin, banjir yang merendam rumah warga terus meninggi. Ketinggian air mencapai 30 cm-120 cm. Warga mulai mengamankan barang-barang penting, untuk menyelamatkan dari terjangan banjir. "Air semakin tinggi, jadi warga mulai mengamankan barang-barangnya. Sampai sekarang ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa," katanya.
Selain rumah warga, menurut Yasin banjir juga merendam tiga fasilitas umum masyarakat. "Ada sebanyak 33 balita yang kini masih berada di lokasi banjir. Kami terus berupaya memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir," tuturnya.
Yasin mengatakan, petugas BPBD sedang melakukan pendataan dan pertolongan kepada warga terdampak banjir. "Nantinya kalau banjir terus naik ketinggiannya, maka kami sudah menyiapkan peralatan untuk evakuasi warga," pungkasnya.
Sedikitnya 232 rumah warga terendam, dan 458 jiwa terdampak banjir. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, masih melakukan pendataan dan pertolongan terhadap warga yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, banjir terjadi di Desa Karangligar, dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat. Banjir mulai terjadi sejak Minggu (4/12/2022) pukul 14.25 WIB, dan hingga Senin (5/12/2022) belum surut.
Menurutnya, banjir terjadi akibat luapan air sungai kiriman dari Bandung, dan Bogor. "Ada pertemuan Sungai Cibeet, dengan Sungai Citarum, yang melintas di Desa Karangligar. Kedua sungai itu banjir, dan air meluap ke permukiman warga. Sementara di Desa Mekarmulya, banjir dipicu luapan pertemuan Sungai Cibeet, dan Sungai Darawolong," kata Yasin, Senin (5/12/22).
Menurut Yasin, banjir yang merendam rumah warga terus meninggi. Ketinggian air mencapai 30 cm-120 cm. Warga mulai mengamankan barang-barang penting, untuk menyelamatkan dari terjangan banjir. "Air semakin tinggi, jadi warga mulai mengamankan barang-barangnya. Sampai sekarang ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa," katanya.
Selain rumah warga, menurut Yasin banjir juga merendam tiga fasilitas umum masyarakat. "Ada sebanyak 33 balita yang kini masih berada di lokasi banjir. Kami terus berupaya memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir," tuturnya.
Yasin mengatakan, petugas BPBD sedang melakukan pendataan dan pertolongan kepada warga terdampak banjir. "Nantinya kalau banjir terus naik ketinggiannya, maka kami sudah menyiapkan peralatan untuk evakuasi warga," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda