Kuatkan Ideologi Pancasila, Penyuluh Agama di Talaud Ikuti Uji Kopetensi Wawasan Kebangsaan
Sabtu, 05 November 2022 - 15:19 WIB
Sebagai wujud keikutsertaan secara nasional, ia mengharapkan, penyuluh mengerjakan soal dengan serius dan cermat terhadap pertanyaan yang dihadapi. Menurutnya, peranan penting penyuluh agama, antara lain ikut meningkatkan keimanan, kerukunan, dan toleransi dalam kehidupan berbangsa yang multikultural, serta mendorong partisipasi umat dalam membangun bangsa.
Ia mengharapkan, mereka menunjukkan peran utama dengan melaksanakan tugas sebagai tangan panjang pemerintah dalam penyuluhan keagamaan, salah satunya dengan mengikuti uji kompetensi dengan baik.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan pemetaan ini untuk mengukur kompetensi penyuluh dalam pemahaman keagamaan dan wawasan kebangsaan, sehingga hasil uji kompetensi akan dirumuskan kebijakan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Kegiatan ini, katanya, implementasi Perpres No. 7/2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2021-2024.
Tindak lanjut atas analisa hasil pelaksanaan pemetaan, akan dibahas oleh tim kelompok kerja pusat dan wilayah melalui diskusi kelompok terpimpin, melibatkan Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag kabupaten dan kota, serta para pemangku kebijakan dengan jadwal yang telah ditentukan oleh tim pokja pusat.
Ia mengharapkan, mereka menunjukkan peran utama dengan melaksanakan tugas sebagai tangan panjang pemerintah dalam penyuluhan keagamaan, salah satunya dengan mengikuti uji kompetensi dengan baik.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan pemetaan ini untuk mengukur kompetensi penyuluh dalam pemahaman keagamaan dan wawasan kebangsaan, sehingga hasil uji kompetensi akan dirumuskan kebijakan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Kegiatan ini, katanya, implementasi Perpres No. 7/2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2021-2024.
Tindak lanjut atas analisa hasil pelaksanaan pemetaan, akan dibahas oleh tim kelompok kerja pusat dan wilayah melalui diskusi kelompok terpimpin, melibatkan Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag kabupaten dan kota, serta para pemangku kebijakan dengan jadwal yang telah ditentukan oleh tim pokja pusat.
(eyt)
tulis komentar anda