Diusulkan PPP Jatim Jadi Capres 2024, Sandiaga: Saya Terus Bekerja

Selasa, 25 Oktober 2022 - 18:16 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri acara Dialog Interaktif, Entrepreneur Santri dan Ekonomi Kreatif yang digelar DPW PPP Jatim di salah satu hotel di Surabaya, Selasa (25/10/2022). Foto: SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - DPW PPP Jawa Timur (Jatim) mengusulkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil Rakerwil DPW PPP Jatim pertengahan Agustus 2022 lalu.

Hal itu disampaikan Ketua DPW PPP Jatim Munjidah Wahab dalam acara Dialog Interaktif, Entrepreneur Santri dan Ekonomi Kreatif yang digelar DPW PPP Jawa Timur (Jatim) di salah satu hotel di Surabaya, Selasa (25/10/2022).

“Saat itu, kita mengundang semua pimpinan (DPC) di seluruh Jatim. Kita mencari suara dari masing-masing kabupaten untuk capres dan cawapres ke depan. Nama Sandi ada, baik capres dan cawapres," katanya.





Untuk itu, Bupati Jombang tersebut meminta pada Sandi untuk sering berkunjung ke Jatim, khususnya ke sejumlah ponpes. "Kita memohon pada Pak Menteri untuk sering-sering ke ponpes di seluruh Jatim. Kami siap. Dari DPC (PPP) siap mengantar ke ponpes yang berafiliasi dengan PPP. Banyak juga kader PPP yang punya ponpes. Para pengasuh ponpes juga banyak berafliasi dengan PPP," ujarnya.

Sementara itu, saat memasuki ballroom, Sandiaga diteriaki "presiden" oleh ratusan kader DPW PPP Jatim yang hadir. 'Bang Sandi, Presidenku' ,Bang Sandi, Presiden', Presiden, Bang Sandi.

Mendengar teriakan tersebut, Sandi, panggilan karib Sandiaga Uno hanya bisa tersenyum dan berjalan menuju tempat duduknya. Teriakam Sandi 'presiden' terus menggema sepanjang acara. Hingga Sandi memberi sambutan dan pemaparan, sejumlah peserta masih meneriaki Sandi dengan sebutan 'presiden'.



Saat dikonfirmasi terkait dukungan DPW PPP Jatim tersebut, Sandi mengaku bahwa Pilpres merupakan kewenangan dari parpol. Dia sebagai kader parpol selalu mengutamakan fatsun atau kesopan santunan dalam politik. Sementara soal pilihan ada di tangan rakyat.

“Saya akan terus bekerja untuk memajukan ekonomi kita. Saya menghargai proses internal (yang dilakukan oleh PPP). Kalau kita yang ingin berkontribusi di NKRI, harus siap (diusung jadi capres) jika parpol sudah tentukan pilihan," ujarnya.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content