Duh, Balita Gagal Ginjal Akut di Palembang Bertambah
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 17:44 WIB
Marta menyampaikan, kasus gagal ginjal akut pada anak di Sumsel sempat teridentifikasi lamban. Pihaknya belum memahami betul terkait detail penyakit tersebut.
"Sumsel awalnya belum dan baru tahu ada kasus ini. Padahal kejadiannya di September dan keduanya meninggal. Sebab memang sangat progresif, maka disebut gangguan ginjal akut," jelasnya
Marta menyarankan apabila orangtua dan masyarakat mengalami kondisi anak seperti gagal ginjal akut, sebaiknya segera dibawa ke dokter dan dirujuk ke rumah sakit yang direkomendasikan.
"Kalau di awal bisa di rumah sakit daerah, baru setelahnya ke rumah sakit rujukan akhir yang memiliki dialisis dan hemodialisa pada anak serta ada dokter konsultan nefrologi anak," jelasnya.
Baca: Rombongan Moge Chef Juna Alami Kecelakaan di Situbondo.
RSMH Palembang masih melakukan tracing obat-obatan yang dikonsumsi pasien dugaan gagal ginjal akut anak, terutama obat sirop yang rutin diberikan.
"Untuk di Palembang, penelitian obat akan dilakukan di laboratorium forensik Rumah Sakit Mohammad Hasan Bhayangkara Palembang," jelasnya.
Baca Juga: Digerebek Istri Selingkuh, ASN Kementerian Agama Sembunyi di Balik Bantal.
Marta mengungkapkan, kini pihak rumah sakit sedang meneliti semua pasien anak yang diduga terkena gagal ginjal akut. Sementara ada sejumlah anak melakukan dialisis, yakni delapan anak cuci darah dengan metode hemodialisis.
"Tujuh anak lainnya menggunakan metode Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)," jelasnya.
"Sumsel awalnya belum dan baru tahu ada kasus ini. Padahal kejadiannya di September dan keduanya meninggal. Sebab memang sangat progresif, maka disebut gangguan ginjal akut," jelasnya
Marta menyarankan apabila orangtua dan masyarakat mengalami kondisi anak seperti gagal ginjal akut, sebaiknya segera dibawa ke dokter dan dirujuk ke rumah sakit yang direkomendasikan.
"Kalau di awal bisa di rumah sakit daerah, baru setelahnya ke rumah sakit rujukan akhir yang memiliki dialisis dan hemodialisa pada anak serta ada dokter konsultan nefrologi anak," jelasnya.
Baca: Rombongan Moge Chef Juna Alami Kecelakaan di Situbondo.
RSMH Palembang masih melakukan tracing obat-obatan yang dikonsumsi pasien dugaan gagal ginjal akut anak, terutama obat sirop yang rutin diberikan.
"Untuk di Palembang, penelitian obat akan dilakukan di laboratorium forensik Rumah Sakit Mohammad Hasan Bhayangkara Palembang," jelasnya.
Baca Juga: Digerebek Istri Selingkuh, ASN Kementerian Agama Sembunyi di Balik Bantal.
Marta mengungkapkan, kini pihak rumah sakit sedang meneliti semua pasien anak yang diduga terkena gagal ginjal akut. Sementara ada sejumlah anak melakukan dialisis, yakni delapan anak cuci darah dengan metode hemodialisis.
"Tujuh anak lainnya menggunakan metode Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)," jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda