Digerebek Istri Selingkuh, ASN Kementerian Agama Sembunyi di Balik Bantal
loading...
ASN Kementerian Agama mengklarifikasi dugaan perselingkuhan dirinya. Foto: Indra/SINDOnews
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Edi Gustian, oknum ASN Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, digerebek selingkuh dengan istri temannya. Merasa malu, Edi pun menutup wajahnya dengan bantal.
Meski dipergoki satu kamar dengan wanita lain bernama Safitri, Edi membantah telah melakukan perselingkuhan itu. Dia berdalih, saat itu menemui Safitri di dalam kamar untuk keperluan meminjam uang.
"Saya di kediaman itu untuk meminjam sejumlah uang, karena sebelumnya istri saya meminta uang untuk keperluan anak. Karena tidak punya uang, akhirnya saya mencari pinjaman," katanya, kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Selanjutnya, dirinya pun menghubungi temannya. Namun, karena temannya sedang tidak ada, saat itu hanya ada Safitri, dirinya pun diminta untuk menunggu. Sehingga, dirinya pun terpaksa menunggu dan ditemani Safitri.
"Tetapi saat itu saya digerebek, karena dituduh selingkuh. Padahal saya tidak hubungan dengan Safitri," jelasnya.
Sementara itu, menurut keterangan warga, Edi sering main ke rumah Safitri. Mereka pun sering terlihat di dalam rumah. Hal ini sangat meresahkan dan diketahui istrinya, sehingga bersama warga dilakukan penggerebekan.
Saat digerebek, Edi sedang bersama dengan Safitri. Merasa malu, dirinya hanya bisa menutup wajah dengan bantal.
Akibat perselingkuhan ini, Edi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Seksi Penyelangara Haji dan Umrah di Kemenag Tapanuli Selatan.
Meski dipergoki satu kamar dengan wanita lain bernama Safitri, Edi membantah telah melakukan perselingkuhan itu. Dia berdalih, saat itu menemui Safitri di dalam kamar untuk keperluan meminjam uang.
"Saya di kediaman itu untuk meminjam sejumlah uang, karena sebelumnya istri saya meminta uang untuk keperluan anak. Karena tidak punya uang, akhirnya saya mencari pinjaman," katanya, kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Selanjutnya, dirinya pun menghubungi temannya. Namun, karena temannya sedang tidak ada, saat itu hanya ada Safitri, dirinya pun diminta untuk menunggu. Sehingga, dirinya pun terpaksa menunggu dan ditemani Safitri.
"Tetapi saat itu saya digerebek, karena dituduh selingkuh. Padahal saya tidak hubungan dengan Safitri," jelasnya.
Sementara itu, menurut keterangan warga, Edi sering main ke rumah Safitri. Mereka pun sering terlihat di dalam rumah. Hal ini sangat meresahkan dan diketahui istrinya, sehingga bersama warga dilakukan penggerebekan.
Saat digerebek, Edi sedang bersama dengan Safitri. Merasa malu, dirinya hanya bisa menutup wajah dengan bantal.
Akibat perselingkuhan ini, Edi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Seksi Penyelangara Haji dan Umrah di Kemenag Tapanuli Selatan.
(san)
Explore More