Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi KTT G20 Sudah 100 Persen
Kamis, 20 Oktober 2022 - 12:17 WIB
DENPASAR - Kesiapan infrastruktur telekomunikasi untuk Presidensi G20 di Bali November mendatang sudah mencapai 100 persen. Hal itu seiring suksesnya uji coba seluruh jaringan internet di semua venue.
"Dari uji coba yang dilakukan, kita nyatakan sudah siap 100 persen," kata Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dalam Rehearsal Infrastruktur Telkomgroup Support G20 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022) malam.
Uji coba dilakukan di hadapan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, BUMN dan Kementerian Informasi dan Komunikasi.
Ada tiga backbone atau jaringan berkecepatan tinggi yang diuji coba, yaitu backbone nasional, regional dan venue KTT G20.
Para Dirjen dari tiga kementerian teknis yang hadir diajak langsung melakukan uji coba dengan memutus dan menyambungkan kembali jaringan internet ketiga backbone.
Hasilnya, jaringan internet tetap berfungsi meski diputus. Tayangan YouTube maupun video conference tetap hidup meski jaringan internet diputus.
Herlan mengungkapkan, jaringan internet di lima venue KTT G20 dibuat berlapis. Hal itu guna mencegah terjadinya gangguan ataupun serangan siber.
Kelima venue itu adalah Apurva Kempinski, Bali International Convention Center (BICC), Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) , Garuda Wisnu Kencana dan Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai. "Khusus di Kempinski yang menjadi venue utama kita bikin tiga lapis," ungkap Herlan.
Selain itu, dilakukan juga uji coba keamanan jaringan internet dari serangan siber. "Kita pakai sistem firewall yang next generation untuk menangkal serangan siber. Sudah kita uji dan sejauh ini secure," imbuh Herlan.
"Dari uji coba yang dilakukan, kita nyatakan sudah siap 100 persen," kata Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dalam Rehearsal Infrastruktur Telkomgroup Support G20 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022) malam.
Uji coba dilakukan di hadapan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, BUMN dan Kementerian Informasi dan Komunikasi.
Ada tiga backbone atau jaringan berkecepatan tinggi yang diuji coba, yaitu backbone nasional, regional dan venue KTT G20.
Para Dirjen dari tiga kementerian teknis yang hadir diajak langsung melakukan uji coba dengan memutus dan menyambungkan kembali jaringan internet ketiga backbone.
Hasilnya, jaringan internet tetap berfungsi meski diputus. Tayangan YouTube maupun video conference tetap hidup meski jaringan internet diputus.
Herlan mengungkapkan, jaringan internet di lima venue KTT G20 dibuat berlapis. Hal itu guna mencegah terjadinya gangguan ataupun serangan siber.
Kelima venue itu adalah Apurva Kempinski, Bali International Convention Center (BICC), Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) , Garuda Wisnu Kencana dan Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai. "Khusus di Kempinski yang menjadi venue utama kita bikin tiga lapis," ungkap Herlan.
Selain itu, dilakukan juga uji coba keamanan jaringan internet dari serangan siber. "Kita pakai sistem firewall yang next generation untuk menangkal serangan siber. Sudah kita uji dan sejauh ini secure," imbuh Herlan.
tulis komentar anda